Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia, bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

"Pembangunan IKN ini dipersembahkan untuk bangsa dan negara, untuk masa depan Indonesia yang semakin baik; bukan untuk kelompok orang, bukan untuk kelompok golongan. Untuk itu, perlunya sebuah kerja sama besar kita, bangsa Indonesia ini," kata Moeldoko dalam diskusi Beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru” secara daring dari Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Pemerintah terbuka dalam menyerap seluruh aspirasi terkait perencanaan maupun pembangunan IKN. Pemerintah juga berharap ada aspirasi konstruktif untuk membuat seluruh tahapan pembangunan IKN di Kalimantan Timur berjalan lancar.

"Pemerintah sangat terbuka memberikan kesempatan semua pihak untuk memberikan masukan-masukan yang positif, yang konstruktif demi pembangunan IKN yang semakin sempurna," tambahnya.

KSP juga akan mengawal pembangunan IKN dan mencegah hingga mengatasi hambatan, agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik, kata mantan panglima TNI itu.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya, mengatakan IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul, sehingga menjadi contoh bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia.

"Dan menunjukkan pada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan," kata Jokowi.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur juga bukan hanya mengalihkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan membangun gedung-gedung pemerintahan, melainkan juga sebagai lompatan untuk transformasi bangsa menuju Indonesia Maju.

Hal itu karena IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, dan menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi serta lingkungan.

"Mewujudkan kota hutan, smart city (kota pintar), kota modern berkelanjutan, serta memiliki standar internasional," katanya.

Presiden juga meyakini IKN Nusantara akan menjadi kota inklusif dan terbuka bagi seluruh kalangan.

"Kota yang sangat ramah bagi semua lapisan untuk hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama, dan memiliki peluang yang sama untuk ikut serta membangun dan mengembangkan IKN Nusantara," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Moeldoko: Pemindahan IKN tidak abaikan SDM setempat
Baca juga: Presiden: IKN Nusantara jadi representasi bangsa unggul