Adhi Commuter Properti kembangkan 12 proyek dari hasil IPO
23 Februari 2022 11:31 WIB
Tangkapan layar konferensi pers PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) di Jakarta, Rabu (23/2/2022). ANTARA/Sanya Dinda.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Mochammad Yusuf mengatakan dana dari hasil pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) ADCP di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digunakan untuk mengembangkan 12 proyek ADCP.
"Kami terutama mengembangkan landed house Adhi City Sentul, kemudian kita ada pengembangan lahan baru di Cikunir Bekasi Barat, dan membayar obligasi yang jatuh tempo di semester 1 tahun 2022 ini," kata Yusuf dalam IPO ADCP yang dipantau di Jakarta, Rabu. Selain Adhi City Sentul dan LRT City Jatibening, ADCP juga akan mengembangkan 10 proyek lain yang telah ada yakni LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, dan Oase Park- Member of LRT City.
Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta menambahkan perusahaan melakukan pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi dengan akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektare yang akan menjadi proyek mixed use development, yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.
Selain bisnis properti, ADCP juga mengelola Hotel GranDhika Indonesia, perkantoran (sewa), komersial area, dan bisnis sewa lainnya.
“Selama menjalankan kegiatan usaha, ADCP telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek berkualitas yang didukung dengan keunggulan kompetitif yang dapat dijadikan acuan konsumen dan investor, yakni properti berkonsep TOD (Transit Oriented Development), pendapatan berulang (recurring income) yang kuat, dan rekam jejak keberhasilan proyek," katanya.
Selain itu, perusahaan juga memiliki pendapatan substansial untuk membiayai proyek di masa mendatang, kinerja finansial yang kuat, dukungan dari PT Adhi Karya Tbk selalu perusahaan induk, dan didukung oleh kondisi kebijakan pemerintah yang baik untuk sektor properti.
Bersamaan dengan IPO, ADCP mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) sebanyak-banyaknya 2 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh yang merupakan bentuk penghargaan atas pencapaian kinerja para pegawai.
Baca juga: Adhi Commuter Properti resmi catatkan saham perdana di BEI
Baca juga: Adhi Karya optimistis kontrak baru hingga akhir tahun tumbuh 20 persen
Baca juga: Hunian berbasis TOD dinilai tarik minat konsumen kota besar
"Kami terutama mengembangkan landed house Adhi City Sentul, kemudian kita ada pengembangan lahan baru di Cikunir Bekasi Barat, dan membayar obligasi yang jatuh tempo di semester 1 tahun 2022 ini," kata Yusuf dalam IPO ADCP yang dipantau di Jakarta, Rabu. Selain Adhi City Sentul dan LRT City Jatibening, ADCP juga akan mengembangkan 10 proyek lain yang telah ada yakni LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, dan Oase Park- Member of LRT City.
Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta menambahkan perusahaan melakukan pengembangan lahan baru di kawasan Bekasi dengan akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektare yang akan menjadi proyek mixed use development, yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.
Selain bisnis properti, ADCP juga mengelola Hotel GranDhika Indonesia, perkantoran (sewa), komersial area, dan bisnis sewa lainnya.
“Selama menjalankan kegiatan usaha, ADCP telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek berkualitas yang didukung dengan keunggulan kompetitif yang dapat dijadikan acuan konsumen dan investor, yakni properti berkonsep TOD (Transit Oriented Development), pendapatan berulang (recurring income) yang kuat, dan rekam jejak keberhasilan proyek," katanya.
Selain itu, perusahaan juga memiliki pendapatan substansial untuk membiayai proyek di masa mendatang, kinerja finansial yang kuat, dukungan dari PT Adhi Karya Tbk selalu perusahaan induk, dan didukung oleh kondisi kebijakan pemerintah yang baik untuk sektor properti.
Bersamaan dengan IPO, ADCP mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) sebanyak-banyaknya 2 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh yang merupakan bentuk penghargaan atas pencapaian kinerja para pegawai.
Baca juga: Adhi Commuter Properti resmi catatkan saham perdana di BEI
Baca juga: Adhi Karya optimistis kontrak baru hingga akhir tahun tumbuh 20 persen
Baca juga: Hunian berbasis TOD dinilai tarik minat konsumen kota besar
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: