Ambon (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang kota Ambon, provinsi Maluku, Selasa, sekitar pukul 18.03 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, pusat gempa berlokasi pada 2,16 derajat LS atau 128,11 derajat BT, 163 KM Barat Laut kota Ambon dengan kedalaman 10 Kilometer.

Sipolo mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Ia mengemukakan, pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena di wilayah Maluku Tenggara, seperti kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan gempa yang hampir setiap hari terjadi dengan kekuatan rata-rata 2-3 SR.

Menurut Sipolo, provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Namun, hingga kini belum pernah terjadi gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa yang sering terjadi di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus menerus.

Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)).

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).

(ANT-184)