Jakarta (ANTARA) - Tim nasional putri Amerika Serikat memenangi perjuangan mereka menuntut kesetaraan gaji dengan kolega mereka di sektor putra menyusul tercapainya kesepakatan bersama federasi sepak bola setempat, US Soccer, seperti diumumkan kedua belah pihak pada Selasa.

Melalui kanal resmi masing-masing kedua belah pihak mengunggah pernyataan bersama mengenai kesepakatan penyelesaian damai dari perselisihan yang sudah berlangsung sejak 2019 dengan komitmen bersama untuk mempromosikan kesetaraan dalam sepak bola.

"Dengan penuh kegembiraan kami mengumumkan bahwa, berdasarkan negosiasi perjanjian perundingan bersama yang baru, kami akan menyelesaikan perselisihan lama kami tentang upah yang setara dan dengan bangga berdiri bersama dalam komitmen memajukan kesetaraan dalam sepak bola," demikian dalam pernyataan bersama yang tersiar di situs resmi US Soccer.

Baca juga: Penduduk New York gaungkan kesetaraan gaji sambut timnas putri
Baca juga: Timnas putri AS ajukan banding soal kesetaraan gaji


Seturut laporan The New York Times yang dikutip Reuters, kesepakatan tersebut mencantumkan ganti rugi sebesar 24 juta dolar AS (sekira Rp344,9 miliar) untuk para pemain timnas putri serta jaminan dari US Soccer tentang kesetaraan gaji bagi timnas putra maupun putri di semua kompetisi termasuk Piala Dunia untuk perjanjian perundingan bersama berikutnya.

"Tidak mudah mencapai hari ini. Para pemain timnas Putri telah meraih kesuksesan yang tidak pernah terjadi sebelumnya kembali bekerja keras demi mendapatkan kesetaraan gaji bagi mereka sendiri dan atlet-atlet masa depan," tulis pernyataan yang sama.

"Hari ini, kami mengakui warisan para pemimpin timnas putri yang banyak membantu capaian hari ini, serta mereka yang akan menjadi penerus. Bersama-sama, kami mendedikasikan momen ini untuk mereka."

Timnas putri Amerika pada 2019 menggugat US Soccer dengan ganti rugi sebesar 66 juta dolar AS berdasar Undang-Undang Kesetaraan Gaji dengan tuduhan diskriminasi gender dalam kompensasi serta hampir semua aspek kondisi permainan lainnya.

Pihak US Soccer berargumen bahwa timnas putri telah menerima kompensasi jauh lebih besar ketimbang timnas putra dalam satu dasawarsa terakhir.

Pada Mei 2020, hakim pengadilan tingkat distrik di California menolak klaim para pemain terkait kesetaraan gaji tetapi mengizinkan mereka melanjutkan klaim tentang kondisi permainan.

Para pemain mencapai kesepakatan penyelesaian secara kondisional dari gugatan tersebut dan mengajukan banding atas putusan terkait kesetaraan gaji.

Baca juga: Megan Rapinoe butuh waktu pertimbangkan masa depan kariernya
Baca juga: Daftar juara Piala Dunia Putri, Amerika Serikat tersukses