Jakarta (ANTARA) - Total pendapatan perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison selama 2021 naik 12,4 persen year on year/YoY menjadi Rp31.388,3 miliar didorong fokus perusahaan antara lain pengalaman pelanggan serta investasi belanja modal jaringan yang tepat.

“Kami telah mampu memberikan kinerja yang kuat dan konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi perubahan kami yang terfokus," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Sementara EBITDA meningkat 21,4 persen YoY menjadi Rp13.885,5 miliar, didorong oleh pertumbuhan top-line yang berkelanjutan dan inisiatif pengoptimalan biaya yang berkelanjutan.

Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp6.750,9 miliar dan pendapatan seluler melonjak 10 persen (YoY) menjadi Rp25.398,5 miliar.


Baca juga: Indosat Ooredoo bagikan dividen Rp9,5 triliun

Dikatakan juga, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mempercepat transformasi digital, Perseroan berhasil meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Ini juga memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pada tahun 2022, dengan skala dan kekuatan yang lebih besar, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki posisi yang lebih baik untuk mendorong inovasi serta menghadirkan pengalaman dan layanan digital kelas dunia kepada pelanggan.

Baca juga: Indosat Ooredoo-Hutchison resmi umumkan penggabungan

"IOH akan terus fokus untuk mendorong sinergi di seluruh aset dan jaringannya, menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia," katanya.

Vikram mengatakan dalam jangka panjang, Perseroan akan mendukung pemerintah dalam pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.


Baca juga: Indosat siapkan kapasitas 44 petabyte jelang akhir tahun
Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison gandeng perbankan layani kredit UMKM