Jakarta (ANTARA News)- Pengamat pasar Ifan Kurniawan memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dapat mencapai angka 4.000 poin, karena berbagai faktor positif dari eksternal sangat mendukung pasar.

"Faktor positif yang memicu indeks BEI mencapai level tersebut karena berlanjut membaiknya bursa Amerika Serikat dan regional, akibat isu positif bahwa ekonomi Jepang akan kembali pulih pada kuartal ke empat 2011 yang sempat tertekan akibat stunami," katanya di Jakarta, Selasa.

Menurut Ifan, yang juga analis PT First Asia Capital, selain itu ada laporan bahwa investasi di negara-negara "emerging market" akan meningkat sebesar dua persen dari enam persen menjadi delapan persen.

Hal ini terlihat dengan makin aktif investor asing terutama dari AS dan Eropa menempatkan dananya di pasar Asia khususnya Indonesia, ucapnya.

Karena itu, bursa saham Indonesia yang semula akan dilanda aksi lepas bahkan berlanjut menguat hingga indeks menguat lagi mendekati angka 4.000 poin.

"Kami optimis indeks BEI akan dapat mencapai level 4.000 pada pekan ini," ujarnya. (h-CS)