Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara mulai membuka ruas jalan yang tertutup material longsor akibat hujan yang mengguyur pulau Siau pada Senin (21/2).

"Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siau Tagulandang Biaro menggunakan dua eskavator mengangkat material longsor yang menutupi sejumlah ruas jalan di pulau Siau," kata Kepala dinas Kominfo Siau Tagulandang Biaro, Gandawari Mulalinda di Siau, Selasa.

Dia mengungkapkan, hujan deras pada hari Senin mengakibatkan banjir bandang dan terjadi longsor yang menutupi sejumlah ruas jalan di Pulau Siau.

"Banjir bandang terjadi di Kelurahan Paseng dan Kampung Peling Sawang Kecamatan Siau Barat, Kampung Laghaeng dan Kampung Batusenggo Kecamatan Siau Barat Selatan dan longsor yang menutupi jalur jalan Ondong-Tannaki," kata dia.

Baca juga: 318 korban banjir-longsor di Siau-Sulut mengungsi ke gedung gereja

Baca juga: Hujan deras, tiga kampung di Pulau Siau-Sulut diterjang banjir bandang


Bencana alam Senin (21/2) di pulau Siau tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun sejumlah rumah rusak sehingga warga diminta untuk mengungsi di gedung gereja.

Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro kata dia, tetap akan memenuhi kebutuhan makan minum warga selama dalam pengungsian.

"Kami berharap semua pengungsi tetap berada di lokasi pengungsian sepanjang belum ada perintah untuk kembali ke rumah masing-masing sebab kebutuhan makan minum tetap ditanggung oleh pemerintah selama di pengungsian," kata dia.*

Baca juga: Warga pesisir Sulut-Gorontalo diingatkan waspadai potensi banjir rob

Baca juga: Wabup serahkan bantuan untuk korban banjir bandang Mitra