Medan (ANTARA News) - Ulama Muchtar Ngabalin mengatakan bulan suci Ramadhan ini adalah yang paling tepat bagi ummat manusia untuk memperbaiki diri, baik itu mengenai akhlak maupun keimanan, sehingga dapat lebih baik dari hari-hari biasanya.

"Karena bulan Ramadhan ini adalah bulan baik yang dapat membawa berkah bagi ummat Islam, serta menambah amal, pahala serta selalu berbuat kebaikan terhadap sesama manusia," katanya pada tausiah Ramadhan dan berbuka puasa yang digelar Wali kota Medan, Senin malam.

Acara berbuka puasa tersebut juga dihadiri oleh Wali kota Medan Rahudman Harahap, ulama Prof Dr Syahrin Harahap, Ustadz Haji Zulfikar Hajar, para SKPD, Camat, Kepala Kelurahan, Pemimpin Redaksi Surat Kabar dan wartawan.

Muchtar mengatakan, berpuasa pada bulan Ramadhan ini, tidak sekadar untuk menahan hawa nafsu, makan dan minum, tetapi juga untuk menguji keimanan seseorang, apakah mereka sanggup hidup menderita seperti yang dialami orang lain.

"Jadi, berpuasa itu tujuannya sangat besar bagi kepentingan ummat manusia khususnya bagi yang beragama Islam, tidak hanya sekadar beribadah, tetapi juga memiliki manfaat bagi kehidupan, serta dianggap mulia oleh Allah SWT," kata mantan anggota DPR RI itu.

Lebih jauh Muchtar mengatakan, melalui puasa ini, juga dapat meningkatkan hubungan silaturahim yang sangat tinggi bagi sesama ummat Islam, karena dapat berkomunikasi dengan baik, serta saling hormat menghormati

Selain itu, jelasnya, melalui puasa ini, juga dapat merubah sikap dan pola hidup kearah yang lebih baik, serta selalu menghormati orang lain.

Dengan melakukan puasa ini juga dapat menciptakan kehidupan yang lebih tenang, damai, serta merasakan kebahagian yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, katanya, berpuasa juga dapat merobah hidup seseorang dari yang tidak baik menjadi baik.

"Jadi, mari kita jadikan puasa ini sebagai instrofeksi diri untuk mencapai kehidupan kearah yang lebih baik lagi.Sebab nasib manusia itu tidak akan dapat berobah, kalau tidak manusia itu sendiri yang akan merobahnya," kata Muchtar di depan ratusan jamaah yang mendengar tausiah Ramadhan tersebut.

Sementara itu, Wali kota Medan Rahudman Harahap dalam sambutannya mengatakan, melalui acara berbuka puasa yang dihadiri para SKPD, Camat, Kepala Kelurahan serta para pemimpin redaksi dan wartawan ini, diharapkan dapat menambah suasana kegiatan ini semakin hidup dan lebih semarak.

Dengan demikian, katanya, acara berbuka puasa yang dilaksanakan di Kolam Raja yang berdekatan pula dengan Ramadhan Fair dan Masjid Raya ini akan memberikan manfaat dan hidayah yang lebih besar.

"Berbuka puasa ini juga sekaligus menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih kompak diantara sesama kita.Kegiatan seperti diharapkan dapat kita pertahankan," kata Rahudman.


Hujan Lebat

Saat dilaksanakannya tausiah atau ceramah Ramadhan yang disampaikan oleh Ulama Muchtar Ngabalin dan kata sambutan dari tokoh masyarakat Prof Dr Shahrin Harahap, tiba-tiba hujan turun sangat deras.

Namun, hujan tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan buka puasa tersebut.Bahkan Shalat Magrib berjamaah juga dilaksanakan di tempat itu, yakni di lokasi Kolam Raja yang dipasang tratak yang cukup besar. (ANT/K004)