Makassar (ANTARA News) - PT Telkomsel memiliki gedung baru berposisi miring bernama Baruga Telkomsel, dan diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, didampingi Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Senin.

Gedung miring milik Group Telkom itu diperuntukkan untuk wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) sebagai salah satu aktivitas Operasional Sales dan Costumer Servis.

"Selamat atas terbangun gedung baru Telkomsel ini. Diharapkan Telkomsel dapat menyatukan kepentingan yang ada dengan pelayanan sampai papua. Kita patut berbangga Pamasuka menjadi area peningkatan pertumbuhan secara siginifikan dengan barometernya sebagai 100 juta pelanggan," ujar Syahrul Yasin Limpo di hadapan para undangan yang hadir.

Menurut dia, pembangunan gedung ini mempunyai arti penting, sebab kompetisi saat ini cukup bersaing. Namun, peningkatan jumlah pelanggan yang terus bertumbuh harus sesuai dengan pelayanan.

"Seperti layanan yang selalu overload harus terantisipasi pihak telkomsel, untuk meningkatkan mutu dan layanannya yang semakin Indonesia harusnya lebih baik," kata mantan Bupati Gowa itu.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin, melalui video telecompres dengan pihak Pimpinan Pusat PT Telkomsel di Jakarta mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan diresmikannnya gedung Telkomsel di Makassar.

Direktur Utama PT Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, mengatakan bahwa gedung lantai 5 tersebut akan dimanfaatkan untuk aktivitas operasional Sales dan Costomer Servis serta Network Operasional.

"Kami merasa bangga bisa mempunyai gedung sendiri setelah lama berpindah pindah. Awalnya dari tiga pintu, kemudian sewa gedung Pelni dan akhirnya memiliki gedung sendiri," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan gedung ini merupakan sinergi Telkom Group yaitu Telkom, Telkomsel, dan PT Graha Sarana Duta. Gedung Baruga Telkomsel berbentuk jaringan jajaran genjang (heksagon) yang mencerminkan teknologi secara cepat dan optimal serta dapat menjadi ikon arsitektur baru di Makassar.

"Lokasi gedung tersebut berukuran 4.780 meter persegi dan dibangun diatas tanah seluas 5.220 meter persegi milik PT Telkom. Gedung ini ditempati lebih dari 131 karyawan dengan kapasitas parkir 60 mobil dan 70 motor," ujarnya.
(T.ANT-282/M012)