Pekanbaru (ANTARA News) - Penumpang Batavia Air di Pekanbaru terlantar lebih dari tiga jam karena pesawat yang hendak membawa mereka mogok di landas pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Senin.

"Sudah tiga jam penumpang menunggu sekarang tak jelas lagi bisa berangkat atau tidak," ujar seorang calon penumpang Batavia, Rahmawati, ketika dibubungi ANTARA.

Pesawat maskapai Batavia Air dari rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru mengalami kerusakan pada roda sehingga mogok tak lama setalah mendarat di Bandara SSK II pada pukul 16.30 WIB.

Menurut dia, penerbangan dari Pekanbaru menuju Jakarta seharusnya terbang pada pukul 14.00 WIB. Namun, ketika penumpang sudah berada di ruang tunggu ternyata pesawat belum ada.

Pihak maskapai menunda penerbangan sampai jam 17.00 WIB, namun ketika pesawat Batavia mendarat ternyata malah mogok di tengah landas pacu.

"Sampai sekarang belum ada kepastian dari maskapai Batavia apakah pesawat itu bisa terbang lagi atau tidak," ujarnya.

Ia mengatakan, maskapai hanya memberi kue kotak dan segelas minuman mineral untuk penumpang berbuka puasa.

Kepala Dinas Lalu Lintas Bandara SSK II, Taslim, mengatakan insiden pesawat Batavia terjadi akibat kerusakan pada sistem rem dan roda pesawat. Menurut dia, pihak maskapai langsung meminta bantuan pihak Bandara untuk mengevakuasi pesawat ke apron.

Pesawat kini sudah dievakuasi ke apron.

Ia mengatakan tak bisa memastikan apakah pesawat tersebut bisa digunakan kembali untuk melayani rute penerbangan dari Pekanbaru ke Jakarta pada hari ini.

(F012/S026)