Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Kecamatan Kebon Jeruk menggandeng dua universitas untuk membangun gerai vaksinasi dalam rangka mempercepat pemberian vaksin penguat (booster) kepada masyarakat.

Dua gerai vaksin tersebut dibangun di Universitas Indonusa Esa Unggul dan Universitas Bina Nusantara (Binus).

"Kita juga menjalin kerja sama dengan pihak kampus Bina Nusantara dan Universitas Indonusa Esa Unggul," kata Camat Kebon Jeruk, Saumun saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa

Saumun mengatakan, dua gerai vaksinasi tersebut sengaja dibuat di kampus untuk memudahkan masyarakat menjangkau gerai vaksinasi. Dua gerai vaksin tersebut sampai saat ini masih beroperasi.

Walau demikian, Saumun menilai gerai vaksin di kampus tersebut baru berhasil menjaring rata-rata 100 warga. Warga yang datang masih sedikit karena banyak yang belum mendapat tiket vaksinasi "booster" dari aplikasi PeduliLindungi.

Saat ditanya jumlah warga di wilayahnya yang sudah mendapatkan vaksin "booster", Saumun mengatakan, belum mendapatkan data terkini.

Namun demikian, dia menjelaskan, capaian vaksin dosis satu sudah melampaui 80 persen. Tercatat ada 1.701.552 warga yang telah divaksin tahap satu dan 1.501.938 warga yang telah menerima vaksin tahap dua.

Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi "booster" guna meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Baca juga: Pemkot Jakbar gandeng swasta buka delapan gerai vaksinasi
Baca juga: Gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan percepat vaksinasi di Jakbar