Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan di Jakarta Utara menjadi siaga dua dengan ketinggian muka air mencapai 202 centimeter pada pukul 00.00 WIB, Selasa.
BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter @BPBDJakarta, Selasa, menjelaskan data kenakkan status tersebut dihimpun sesuai informasi dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Sebelumnya pada pukul 21.00 WIB, ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 175 centimeter atau status waspada.
Adapun ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan tergolong normal apabila berada di bawah 165 centimeter.
Namun, baik Dinas SDA DKI dan BPBD Jakarta tidak memberikan detail yang mendorong kenaikan tinggi muka air Pintu Pasar Ikan.
Diperkirakan kenaikan tinggi muka air tersebut disebabkan hujan yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta dan daerah penyangga.
BPBD DKI mengingat warga yang berada di sembilan wilayah untuk melakukan antisipasi kemungkinan dampak kenaikan tinggi muka air itu.
Sembilan wilayah tersebut yakni Kemal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Terkait kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, BPBD DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, yakni penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan peringatan kepada camat dan lurah.
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2
Baca juga: Status PA Pasar Ikan Siaga I, BPBD DKI keluarkan peringatan banjir
Pintu Air Pasar Ikan naik jadi siaga dua
22 Februari 2022 03:42 WIB
Arsip foto - Stasiun Pompa Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2019). ANTARA/HO-Aspri
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: