Surabaya, 15/8 (ANTARA) - Bandara Juanda, Surabaya Senin pagi mengalami sedikit kekacauan, karena terjadi kerusakandetektor logam di gerbang (gate) 4 pada pukul 07.30 WIB sehingga calon penumpang antri berjubel sampai setengah jam lebih untuk bisa masuk gerbang.

Banyak penumpang mengeluh dengan pelayanan buruk ini karena setelah terlambat untuk masuk ke pesawat atau boarding, ternyata penumpang kembali dikecewakan, kata seorang penumpang, Henry Subiakto di Bandara Juanda.

Dosen pasca sarjana FISIP Universitas Airlangga ini mengungkapkan di dalam pesawat, pilot mengumumkan bahwa radar menara pengawas rusak, sehingga panduan lalu lintas penerbangan kacau. Pesawat harus ditunda paling cepat satu jam, dan itu pun serba tidak jelas.

Henry menjelaskan pesawat Lion Air jurusan Surabaya -Batam -Medan yang pintunya sudah tertutup atau closed the door, ternyata kemudian dibuka kembali, dan penumpang boleh turun. Pesawat-pesawat lain yang akan terbang pada Senin pagi antara pukul 08.00 hingga 09.00 semua mengalami keterlambatan.

Ia berharap pihak Angkasa Pura perlu memberi penjelasan, mengapa bandara internasional seperti Juanda peralatannya rusak dan tidak terantisipasi dengan peralatan cadangan.

"Kebetulan saya akan ada acara di Batam siang ini sehingga naik Lion Air yang direct flight ke Batam. Tapi ternyata semua terdelay, karena kekacauan radar bandara, "demikian Henry.
(ANT)