Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Jumlah kendaraan truk berbagai jenis yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten mulai meningkat pada pertengahan bulan suci Ramadhan 1432 Hijriyah.

"Peningkatan truk ini karena pengiriman barang kebutuhan masyarakat antar-pulau meningkat cukup tajam," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Senin.

Ia menyebutkan, peningkatan ini sekitar lima sampai sepuluh persen bandingkan dengan hari biasa terutama untuk truk pendistribusian sembako yang menyeberang melalui pelabuhan tersebut karena saat normal sekitar di bawah 3.000 unit per hari namun saat ini mencapai 3.500 unit.

Selain itu, katanya, penyeberangan ini disebabkan sejumlah pengusaha memperbanyak stok barang menjelang hari raya Idul Fitri.

"Nanti, semakin mendekati lebaran arus lalu lintas sangat padat sehingga dapat memicu keterlambatan pengiriman sementara sebagian jenis sembako tidak tahan lama di perjalanan dan rentan membusuk," terangnya.

Namun sementara ini arus penumpang pejalan kaki maupun kendaraan penumpang masih tampak normal seperti hari-hari biasanya dan meningkat saat akhir pekan saja yang sudah menjadi kebiasaan di pelabuhan.

Dia mengimbau, kepada sejumlah sopir truk untuk segera menyeberang jauh hari untuk mengantisipasi jika ada pemberlakuan skala prioritas bagi kendaraan sembako saat mendekati Lebaran.

Ia menjelaskan, pada saat mendekati hari raya tersebut biasanya ada imbauan untuk menunda penyeberangan truk nonsembako mulai empat hari sebelum (H-4) yang merupakan kebijakan hasil koordinasi bersama sejumlah instansi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dan bukan kebijakan dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni.

Jika mendekati lebaran, katanya, seluruh kendaraan akan meningkat tajam baik truk, bus penumpang, roda empat maupun roda dua sehingga harus diproritaskan agar tidak menghambat layanan penyeberangan.

Namun, kata dia, untuk truk sembako tetap diizinkan menyeberang karena membawa kebutuhan pokok yang diperlukan penduduk di pulau Jawa maupun Sumatera, termasuk truk distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan kebutuhan vital saat Lebaran.

"Arus kendaraan di pelabuhan tersebut akan meningkat sekitar 10 persen pada saat arus mudik dan balik Lebaran nanti dibandingkan tahun lalu," imbuhnya. (ANT048/B013/K004)