Kantor Kodim 1417 Kendari Terbakar
14 Agustus 2011 22:33 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama anggota TNI dan warga berusaha memadam apit saa terjadi kebakaran di Kodim 1417 Kendari, Sultra. Minggu (14/8) malam. (ANTARA/Zabur Karuru)
Kendari (ANTARA News) - Kantor Kodim 1417 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jalan Sam Ratulangi Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari terbakar, Minggu, sekitar pukul 19.00 Wita.
Keterangan dari lokasi kejadian, Minggu malam, gedung induk kantor Kodim itu hampir rata dengan tanah, karena semua bangunan bagian atas habis dilalap si jago merah.
Salah seorang petugas jaga malam dari Polisi Militer (PM) berpangkat Sersan Kepala (Serka), Benny mengatakan, dugaan kebakaran kantor Kodim 1417 Kendari itu dari arus pendek.
Ia mengatakan, sedikitnya 10 unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Kendari cepat membantu memadamkan api yang menghanguskan gedung utama, sehingga tidak menjalar pada gedung lain di kantor itu.
"Syukurlah api tidak membakar gedung sebagai gudang peralatan TNI, yang di dalamnya tersimpan berbagai jenis senjata dan peluru. Kalau itu yang terbakar maka akan menimbulkan ledakan yang besar," kata salah seorang saksi mata yang enggan disebut identitasnya itu.
Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Kolonel Inf Taufik Hidayat, yang berada di lokasi kejadian belum memberikan keterangan resmi terkait sebab-sebab kejadian yang menghanguskan gedung Kodim itu terbakar.
"Maaf ya, pak Danrem maupun pak Dandim, belumm bisa ditemui`, ujar petugas jaga lainnya dari Polisi Militer yang enggan identitasnya di tulis.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Pili yang sempat meninjau ke lokasi kejadian setelah usai melakukan Safari Ramadhan di salah satu mesjid di Kota kendari mengatakan, dirinya mendapat informasi terkait kebakaran Kantor Kodim itu setelah mendapat pesan singkat (sms) dari Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantar.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah kerugian akibat terbakarnya kantor Kodim itu. Sementara suasana di lokasi kejadian juga masih tampak dijaga ketak oleh aparat dari TNI maupun dari kepolisian yang mengatur arus lalu lintas di depan kantor itu.
(T.A056/B013)
Keterangan dari lokasi kejadian, Minggu malam, gedung induk kantor Kodim itu hampir rata dengan tanah, karena semua bangunan bagian atas habis dilalap si jago merah.
Salah seorang petugas jaga malam dari Polisi Militer (PM) berpangkat Sersan Kepala (Serka), Benny mengatakan, dugaan kebakaran kantor Kodim 1417 Kendari itu dari arus pendek.
Ia mengatakan, sedikitnya 10 unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Kendari cepat membantu memadamkan api yang menghanguskan gedung utama, sehingga tidak menjalar pada gedung lain di kantor itu.
"Syukurlah api tidak membakar gedung sebagai gudang peralatan TNI, yang di dalamnya tersimpan berbagai jenis senjata dan peluru. Kalau itu yang terbakar maka akan menimbulkan ledakan yang besar," kata salah seorang saksi mata yang enggan disebut identitasnya itu.
Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Kolonel Inf Taufik Hidayat, yang berada di lokasi kejadian belum memberikan keterangan resmi terkait sebab-sebab kejadian yang menghanguskan gedung Kodim itu terbakar.
"Maaf ya, pak Danrem maupun pak Dandim, belumm bisa ditemui`, ujar petugas jaga lainnya dari Polisi Militer yang enggan identitasnya di tulis.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Pili yang sempat meninjau ke lokasi kejadian setelah usai melakukan Safari Ramadhan di salah satu mesjid di Kota kendari mengatakan, dirinya mendapat informasi terkait kebakaran Kantor Kodim itu setelah mendapat pesan singkat (sms) dari Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantar.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah kerugian akibat terbakarnya kantor Kodim itu. Sementara suasana di lokasi kejadian juga masih tampak dijaga ketak oleh aparat dari TNI maupun dari kepolisian yang mengatur arus lalu lintas di depan kantor itu.
(T.A056/B013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: