Status Gunung Soputan Ditingkatkan ke Siaga
14 Agustus 2011 18:41 WIB
Foto suasana aktivitas Gunung Soputan yang menyemburkan debu vulkanik dilihat dari kawasan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu, (14/8). (ANTARA/Andika Wahyu)
Manado (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung telah menaikkan status Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara dari waspada level II ke siaga level III.
"Pemberlakuan status siaga sejak pukul 15.00 WITA hingga saat ini," kata Kepala Pos Gunung Soputan, Sandy Manengkey, Minggu.
Dia menjelaskan, dinaikkan status waspada ke siaga dilakukan atas beberapa pertimbangan amatan visual dan kegempaan.
Dalam amatan visual, menurut dia, letusan masih berlangsung dan disertai dengan sinar api yang tampak dari pos pengamatan. Selain itu, terjadi guguran lava pijar sejauh 500-750 meter menuju arah barat.
Sedangkan dari aktivitas kegempaan, menurut dia, masih terjadi gempa terus-menerus (tremor) yang menandakan belum terjadi penurunan aktivitas.
"Atas laporan yang kami sampaikan tersebut, PVBG akhirnya menaikkan status Gunung Soputan dari waspada level II ke siaga level III," kata Sandy.
Guguran lava pijar yang mengalir ke arah barat, kata dia, tidak akan mengancam keselamatan jiwa warga yang bermukim di sekitar kawah gunung.
"Radius aman Gunung Soputan ditentukan sejauh 6 kilometer dari kawah gunung. Masih jauh dari pemukiman warga," ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Suputan meletus sekitar pukul 07.55 WITA. Beberapa jam kemudian kembali terjadi letusan kedua pukul 09.27 WITA. Pasca letusan kedua, letusan terjadi terus-menerus dan tidak berhenti.
Debu vulkanis yang dimuntahkan diprediksi jatuh ke Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya.(*)
(ANT-305/S023)
"Pemberlakuan status siaga sejak pukul 15.00 WITA hingga saat ini," kata Kepala Pos Gunung Soputan, Sandy Manengkey, Minggu.
Dia menjelaskan, dinaikkan status waspada ke siaga dilakukan atas beberapa pertimbangan amatan visual dan kegempaan.
Dalam amatan visual, menurut dia, letusan masih berlangsung dan disertai dengan sinar api yang tampak dari pos pengamatan. Selain itu, terjadi guguran lava pijar sejauh 500-750 meter menuju arah barat.
Sedangkan dari aktivitas kegempaan, menurut dia, masih terjadi gempa terus-menerus (tremor) yang menandakan belum terjadi penurunan aktivitas.
"Atas laporan yang kami sampaikan tersebut, PVBG akhirnya menaikkan status Gunung Soputan dari waspada level II ke siaga level III," kata Sandy.
Guguran lava pijar yang mengalir ke arah barat, kata dia, tidak akan mengancam keselamatan jiwa warga yang bermukim di sekitar kawah gunung.
"Radius aman Gunung Soputan ditentukan sejauh 6 kilometer dari kawah gunung. Masih jauh dari pemukiman warga," ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Suputan meletus sekitar pukul 07.55 WITA. Beberapa jam kemudian kembali terjadi letusan kedua pukul 09.27 WITA. Pasca letusan kedua, letusan terjadi terus-menerus dan tidak berhenti.
Debu vulkanis yang dimuntahkan diprediksi jatuh ke Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya.(*)
(ANT-305/S023)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: