UNM gagas "Mandiri Digital Universe" sinergi program Kampus Merdeka
21 Februari 2022 17:20 WIB
Generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) dari kalangan pelajar SLTA disasar Universitas Nusa Mandiri (UNM) Jakarta melalui Program "Mandiri Digital Universe" (MDU) menyongsong maraknya metaverse sebagai trend baru dunia digital masa depan. (FOTO ANTARA/HO-UNM Jakarta/2022)
Jakarta (ANTARA) - Universitas Nusa Mandiri (UNM) Jakarta menggagas "Mandiri Digital Universe" (MDU) untuk menjawab tantangan perkembangan digital yang cepat, yang sinergi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Hadirnya MDU merupakan saran dari Kemendikbudristek terkait akselerasi digital yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi digital masa depan, juga sinergi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," kata Kepala Bagian Komunikasi UNM Achmad Rifai di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan maraknya metaverse menjadi trend baru di masa depan, di mana dunia virtual akan menjadi tempat kehidupan baru bagi masyarakat.
"Di era ini akan menyatukan aktivitas dunia nyata ke dalam dunia virtual," katanya.
Kehadiran metaverse, kata dia, menjadi tantangan baru di berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Karena itu, UNM menjawab tantangan perkembangan yang kian pesat ini dengan menghadirkan Mandiri Digital Universe (MDU) yang resmi dimulai pada Selasa (22/2) 2022.
Ia mengatakan kehadiran MDU adalah sebagai sikap kepedulian perguruan tinggi terhadap cepatnya perkembangan teknologi digital saat ini.
Menurut dia ada beberapa hal yang melatarbelakangi berdirinya MDU, yakni mengikuti perkembangan teknologi digital yang kian pesat.
Lalu, dari perkembangan teknologi yang begitu cepat ini, tentu tidak semua masyarakat tahu dan paham baik dari segi aturan, etika maupun dasar keilmuannya.
Selanjutnya, ditegaskannya lagi, yakni hadirnya MDU merupakan saran dari Kemendikbudristek terkait akselerasi digital, yang juga sinergi dengan Program MBKM.
MDU, kata dia, hadir sebagai wadah yang dapat membantu masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) untuk siap menghadapi perkembangan teknologi digital yang kian cepat, seperti metaverse yang telah ramai diperbincangkan.
Kehadiran MDU, tambahnya, akan menjadi awal bagi generasi milenial dan gen Z untuk fokus menciptakan sebuah inovasi baru dalam bidang teknologi digital sebagai dasar tumbuhnya metaverse.
Selain itu, MDU juga sinergi dengan visi dari UNM yang akan menjadi perguruan tinggi berkualitas dan berinovasi berbasis teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif di masa depan.
Di era masa depan, kata dia, inovasi dan kreativitas di bidang teknologi digital buah karya generasi muda, sangat dibutuhkan dan cukup berperan penting.
Sehingga, dengan adanya MDU dapat membantu generasi muda untuk lebih fokus dan komitmen dalam menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif di bidang teknologi digital.
Untuk itu, kepada generasi muda, diajak Achmad Rifai untuk segera bergabung di MDU dan mengikuti berbagai program- program kegiatannya.
Baca juga: Wamendag: Metaverse dorong peningkatan sektor perdagangan digital
Baca juga: Danacita-Universitas Nusa Mandiri siapkan beasiswa digital mahasiswa
Baca juga: Metaverse dan web3.0 tantangan program literasi digital
Baca juga: Angkasa Pura II perkuat budaya digital lewat metaverse
"Hadirnya MDU merupakan saran dari Kemendikbudristek terkait akselerasi digital yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi digital masa depan, juga sinergi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," kata Kepala Bagian Komunikasi UNM Achmad Rifai di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan maraknya metaverse menjadi trend baru di masa depan, di mana dunia virtual akan menjadi tempat kehidupan baru bagi masyarakat.
"Di era ini akan menyatukan aktivitas dunia nyata ke dalam dunia virtual," katanya.
Kehadiran metaverse, kata dia, menjadi tantangan baru di berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Karena itu, UNM menjawab tantangan perkembangan yang kian pesat ini dengan menghadirkan Mandiri Digital Universe (MDU) yang resmi dimulai pada Selasa (22/2) 2022.
Ia mengatakan kehadiran MDU adalah sebagai sikap kepedulian perguruan tinggi terhadap cepatnya perkembangan teknologi digital saat ini.
Menurut dia ada beberapa hal yang melatarbelakangi berdirinya MDU, yakni mengikuti perkembangan teknologi digital yang kian pesat.
Lalu, dari perkembangan teknologi yang begitu cepat ini, tentu tidak semua masyarakat tahu dan paham baik dari segi aturan, etika maupun dasar keilmuannya.
Selanjutnya, ditegaskannya lagi, yakni hadirnya MDU merupakan saran dari Kemendikbudristek terkait akselerasi digital, yang juga sinergi dengan Program MBKM.
MDU, kata dia, hadir sebagai wadah yang dapat membantu masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) untuk siap menghadapi perkembangan teknologi digital yang kian cepat, seperti metaverse yang telah ramai diperbincangkan.
Kehadiran MDU, tambahnya, akan menjadi awal bagi generasi milenial dan gen Z untuk fokus menciptakan sebuah inovasi baru dalam bidang teknologi digital sebagai dasar tumbuhnya metaverse.
Selain itu, MDU juga sinergi dengan visi dari UNM yang akan menjadi perguruan tinggi berkualitas dan berinovasi berbasis teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif di masa depan.
Di era masa depan, kata dia, inovasi dan kreativitas di bidang teknologi digital buah karya generasi muda, sangat dibutuhkan dan cukup berperan penting.
Sehingga, dengan adanya MDU dapat membantu generasi muda untuk lebih fokus dan komitmen dalam menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif di bidang teknologi digital.
Untuk itu, kepada generasi muda, diajak Achmad Rifai untuk segera bergabung di MDU dan mengikuti berbagai program- program kegiatannya.
Baca juga: Wamendag: Metaverse dorong peningkatan sektor perdagangan digital
Baca juga: Danacita-Universitas Nusa Mandiri siapkan beasiswa digital mahasiswa
Baca juga: Metaverse dan web3.0 tantangan program literasi digital
Baca juga: Angkasa Pura II perkuat budaya digital lewat metaverse
Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: