Jakarta (ANTARA News) - Pelatih fisik asal Belanda yang didatangkan ke Indonesia, Raymond Verheijen, meninggalkan pelatnas timnas Pra Piala Dunia (PPD) 2014 untuk kembali menjalani tugas utamanya sebagai pelatih fisik timnas Wales.

Media Officer Timnas Indonesia, Desy Christina dalam siaran persnya, Minggu, mengatakan sebenarnya Raymond ingin bergabung dengan timnas Indonesia hingga pertandingan melawan Iran, 2 September dan Bahrain 6 September nanti.

"Sore ini Verheijen bertolak dari Solo untuk kembali melatih Wales yang juga akan menghadapi pertandingan European Qualifiers," katanya.

Konsultan fisik timnas Merah Putih yang dikontrak PSSI dengan sistem berbasis fee ini selama satu hari kemarin, Sabtu (13/8), telah mengembleng Ahmad Bustomi dan kawan-kawan di Stadion Manahan Solo di mana timnas menjalani pelatnas.

Beberapa materi untuk meningkatkan kondisi fisik pemain sebelum turun dipertandingn resmi diberikan mulai dari pressure (tekanan), small games (pertandingan kecil atau simulasi), fighting for the ball (penguasaan bola), dan ball transition.

Asisten pelatih timnas Liestiadi mengungkapkan saat ini ada 20 persen dari 30 pemain yang menjalani pelatnas yang kebugarannya masih belum maksimal. Untuk itu dibutuhkan program latihan yang efektif dan terperinci.

"Jika dibandingkan dengan level PPD benua Asia lainnya, kita masih berada di level medium. Jadi butuh meningkatkan stamina minimal 30 persen dari sekarang," katanya.(*)

B016/T009