Padang (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berharap Partai Amanat Nasional (PAN) legowo untuk menyerahkan kursi wakil wali kota Padang kepada kader PKS, karena saat ini wali kota sudah dijabat oleh kader PAN.
"Kami membangun koalisi kebersamaan dengan PAN dan jika ingin terjaga dengan baik dan berkelanjutan, maka PAN harus legowo memberikan kursi wawako kepada PKS," kata Syaikhu, di Padang, Senin, usai membuka bimtek 3 anggota DPRD PKS Sumatera Bagian Utara.
Menurutnya saat ini Wali Kota Padang dari PAN, sehingga mestinya wakil wali kota berasal dari PKS.
"Saya sudah menandatangani dua nama untuk disiapkan jadi wakil wali kota Padang, hanya saja ada hal yang amat disayangkan PAN ingin mencalonkan juga kadernya," kata dia lagi.
Dengan demikian ia melihat pengisian kursi wakil wali kota Padang menjadi pasar bebas dan penuh pertarungan.
"Ini bisa mengganggu hubungan koalisi dua partai yang selama ini sudah berjalan baik," ujarnya pula.
Oleh sebab itu PKS amat berharap sikap legowo dari PAN untuk menyerahkan kursi wakil wali kota.
Ia mengakui hingga saat ini belum ada kesepakatan dan titik temu dengan PAN soal pengisian kursi wawako tersebut.
Pada sisi lain, ia menyampaikan sudah bersilaturahmi dengan DPP PAN soal wakil wali kota Padang namun belum ada titik temu.
Syaikhu mengibaratkan wali kota dan wakil wali kota seperti suami istri dan biasanya seorang suami tidak akan tahan lama-lama ditinggal istri.
"Jadi Wali Kota Padang seharusnya cepat-cepat mencari wakil yang sesuai," kata dia.
Sejalan dengan itu, Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi mengingatkan saat ini kepemimpinan kepala daerah di Padang merupakan hasil koalisi PKS dan PAN.
"PKS selalu memberikan dukungan kepada Wali Kota Padang dan saya yakin Wali Kota Padang tidak akan lupa soal ini," ujarnya.
Kekosongan kursi wakil wwali kota Padang berawal dari terpilihnya Wali Kota Padang Mahyeldi sebagai Gubernur Sumbar pada Pemilihan Gubernur 2020.
Setelah Mahyeldi dilantik sebagai Gubernur Sumbar, kursi Wali Kota secara otomatis diisi oleh Wakil Wali Kota Hendri Septa yang berasal dari PAN.
Sejak dilantiknya Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang sisa masa jabatan 2019-2024 pada 7 April 2021, hampir setahun kursi wakil wali kota Padang kosong.
Berdasarkan aturan, pemilihan wakil wali kota dipilih oleh DPRD Padang melalui pemungutan suara dengan mekanisme partai pengusung yaitu PAN dan PKS mengusulkan dua nama.
PKS kemudian mengusulkan dua nama sebagai calon wakil wali kota yaitu Ketua DPD PKS Padang Muharlion dan Sekretaris MUI Kota Padang Mulyadi Muslim.
Sementara Dewan Pimpinan Pusat PAN resmi menetapkan Ekos Albar sebagai calon wakil wali kota Padang untuk mendampingi Wali Kota Padang Hendri Septa sisa jabatan 2019-2024.
Ketua DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo mengatakan memang sudah ada nama yang diputuskan partai untuk diusulkan ke DPRD Padang nantinya.
"Kami mengusulkan dua nama ke pusat yakni Ekos Albar dan Amril Amin, DPP memutuskan memilih Ekos dan ini siap kami tindaklanjuti," ujarnya pula.
Baca juga: PAN resmi usulkan Ekos Albar jadi calon Wakil Wali Kota Padang
Baca juga: DPRD Padang desak partai pengusung kirim usulan nama wakil wali kota
Presiden PKS berharap PAN legowo serahkan kursi wawako Padang
21 Februari 2022 14:44 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat membuka bimtek 3 PKS Sumbagut, di Padang, Senin (21/2/2022). ANTARA/Ikhwan Wahyudi.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: