Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi belum memutuskan lokasi penahanan tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin.

"Belum, belum tahu kepastiannya dimana dia akan ditahan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, Johan mengatakan tim gabungan dari KPK, Polri, Imigrasi, dan Kementerian Luar Negeri yang membawa pulang Nazaruddin pada Jumat pagi WIB meninggalkan Bogota dengan pesawat sewa menuju Jakarta.

Penerbangan dari negara di Amerika Latin tersebut ke Indonesia diperkirakan memakan waktu 30 jam.

Johan mengatakan Nazaruddin akan langsung diperiksa di KPK setelah tiba di Tanah Air.

Tentang biaya pemulangan Nazaruddin yang disebut senilai Rp4,3 miliar hanya untuk sewa pesawat, Johan mengatakan dana yang dikeluarkan KPK tidak hanya untuk sewa pesawat, tapi untuk biaya akomodasi dan lain-lain.

Ia menambahkan biaya pemulangan tersebut juga tidak hanya ditanggung oleh lembaga antikorupsi itu.
(V002/E011)