Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung pencarian bibit sepak bola berbakat dari kalangan santri.
Menurutnya, segala potensi yang ada harus dikembangkan untuk mendapatkan bibit berbakat tersebut.
"Saya kira itu langkah tepat dan perlu didukung. Ada banyak bibit berbakat dari kalangan santri yang harus dikembangkan potensinya," ujarnya di sela reses di Surabaya, Minggu.
Baca juga: PSSI: Liga Santri Piala Kasad mulai digelar setelah Lebaran 2022
Bibit-bibit pesepak bola dari kalangan santri ini diharapkan muncul melalui kompetisi Liga Santri Piala KASAD.
Untuk itu, LaNyalla meminta pondok-pondok pesantren mengirimkan tim terbaiknya untuk unjuk kebolehan.
"Saya mendorong keikutsertaan serta partisipasi yang tinggi dari para santri dan menunjukkan kemahirannya dalam bermain. Jadi santri tidak hanya belajar mengaji, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkarya di bidang olahraga," ucapnya.
Hal tersebut, kata senator asal daerah pemilihan Jawa Timur itu merupakan langkah baru yang bisa menjadikan sepak bola yang mampu mewadahi semua kalangan serta menjadi wadah untuk mempererat bangsa.
Baca juga: Ketua Umum PB PSI puji kepedulian LaNyalla terhadap olahraga
"Sepak bola itu wadah bagi semua. Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa. Manfaatkan hal ini dengan baik agar semua dapat terwakili dengan baik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan gelaran ini pernah dilaksanakan oleh KASAD dan Kemenpora sebelumnya sehingga tahun ini menggandeng PSSI dan bergulir di semua daerah.
Format kompetisi menggunakan sistem home tournament dan sistem pertandingan setengah kompetisi dan di Jatim bakal diputar di dua tempat, yakni Surabaya dan Malang.
Baca juga: PSS Sleman amakan tiga poin usai kalahkan Borneo FC 1-0
Sepak Bola Nasional
Ketua DPD dukung pencarian bibit sepak bola dari kalangan santri
20 Februari 2022 19:11 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/HO-DPD RI.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: