Jakarta raih penghargaan BKPM atas capaian realisasi investasi 2021
20 Februari 2022 14:59 WIB
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan atas penghargaan realisasi investasi pada 2021 yang ditayangkan dalam Youtube Layanan Jakarta, Minggu (20/2/2022). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menerima penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas capaian realisasi investasi tahun 2021.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyatakan, mengapresiasi atas kinerja DPMPTSP DKI Jakarta yang telah melayani perizinan sehingga realisasi investasi pada 2021 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"DPMPTSP DKI Jakarta mengajak untuk bagaimana bisa mengurus izin sendiri, khusus untuk UMKM tidak perlu pakai biaya. Urus izin sendiri itu mudah," kata Bahlil dalam Pemberian penghargaan atas capaian realisasi investasi 2021 dalam siaran Youtube Layanan Jakarta yang disiarkan, Minggu.
Bahlil mengajak agar DPMPTSP di seluruh wilayah Indonesia agar rajin mendatangi investor untuk menangani kendala yang dihadapi.
Selain itu, ia juga menilai perizinan bagi UMKM penting mengingat sektor tersebut berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Jumlah UMKM di Indonesia tercatat mencapai 64,3 juta atau sekitar 99,7 persen dari total populasi usaha.
"Investasi yang diurus jangan hanya yang gede-gede saja. UMKM juga harus kita urus karena UMKM ini penting. UMKM ini 60 persen kontribusinya terhadap GDP," kata Bahlil.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, Jakarta tidak hanya menjadi ibu kota Negara, tetapi juga Asia Tenggara.
Anies menilai Jakarta menjadi kota terbesar di ASEAN sebagai pusat ekonomi dan bisnis.
"There is no better time than today to invest in Jakarta, the capital city, not only of Indonesia, but also of ASEAN. Come and grow with Jakarta, Smart city, smart opportunities," kata Anies.
Baca juga: Realisasi investasi di DKI naik 8,8 persen saat pandemi COVID-19
Baca juga: DPMPTSP DKI hadirkan layanan perizinan di mal
Baca juga: DKI fasilitasi proyek investasi Rp357,25 triliun melalui JIF
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyatakan, mengapresiasi atas kinerja DPMPTSP DKI Jakarta yang telah melayani perizinan sehingga realisasi investasi pada 2021 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"DPMPTSP DKI Jakarta mengajak untuk bagaimana bisa mengurus izin sendiri, khusus untuk UMKM tidak perlu pakai biaya. Urus izin sendiri itu mudah," kata Bahlil dalam Pemberian penghargaan atas capaian realisasi investasi 2021 dalam siaran Youtube Layanan Jakarta yang disiarkan, Minggu.
Bahlil mengajak agar DPMPTSP di seluruh wilayah Indonesia agar rajin mendatangi investor untuk menangani kendala yang dihadapi.
Selain itu, ia juga menilai perizinan bagi UMKM penting mengingat sektor tersebut berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Jumlah UMKM di Indonesia tercatat mencapai 64,3 juta atau sekitar 99,7 persen dari total populasi usaha.
"Investasi yang diurus jangan hanya yang gede-gede saja. UMKM juga harus kita urus karena UMKM ini penting. UMKM ini 60 persen kontribusinya terhadap GDP," kata Bahlil.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, Jakarta tidak hanya menjadi ibu kota Negara, tetapi juga Asia Tenggara.
Anies menilai Jakarta menjadi kota terbesar di ASEAN sebagai pusat ekonomi dan bisnis.
"There is no better time than today to invest in Jakarta, the capital city, not only of Indonesia, but also of ASEAN. Come and grow with Jakarta, Smart city, smart opportunities," kata Anies.
Baca juga: Realisasi investasi di DKI naik 8,8 persen saat pandemi COVID-19
Baca juga: DPMPTSP DKI hadirkan layanan perizinan di mal
Baca juga: DKI fasilitasi proyek investasi Rp357,25 triliun melalui JIF
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022
Tags: