Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso terus memperkuat mentalitas pemain sebagai persiapan meladeni Borneo FC pada laga pekan ke-26 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu sore.

"Hal ini sangat penting bagi pemain ketika melihat situasi pertandingan yang terus berubah," kata Putu, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.

Selain mentalitas, Putu menjelaskan evaluasi juga dilakukan terhadap aspek penyelesaian akhir, serta langkah penetrasi ke depan.

"Kemudian, saat kita transisi permainan dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya, ini yang perlu dipertajam," kata pelatih kelahiran Surabaya tersebut.

Dengan evaluasi yang telah dilakukan di setiap sesi latihan jelang laga pekan ke-26, Putu yakin timnya sangat siap menghadapi Pesut Etam, julukan Borneo FC.

"Kami sangat siap untuk menghadapi pertandingan melawan mereka mengakhiri rentetan hasil buruk dengan wajib menang dari mereka," ujarnya.

Baca juga: Aaron Evans gembira bisa kembali perkuat PSS usai banding diterima

Secara permainan, diakui Putu, Borneo FC lebih efektif dan terorganisasi dengan baik, termasuk responsivitas para pemainnya ketika kehilangan bola.

Artinya, kata dia, permainan PSS secara transisi sangat cepat dari bertahan ke menyerang, dan sebaliknya.

"Namun ada beberapa celah mereka yang akan kita manfaatkan," tegas Putu.

Terkait kondisi pemain yang akan absen di pertandingan, bagi Putu tidak membuat timnya menjadi lemah, tetapi justru menjadi motivasi agar lebih kuat mampu meraih kemenangan.

"Ada beberapa pemain yang absen. Apapun keadaannya bukan menjadi alasan kita menjadi lemah. Saya pikir semua pemain siap untuk bertanding besok," pungkas Putu.

Baca juga: PSS: Blunder gol di laga kontra Bali United tanggung jawab tim

PSS saat ini menempati peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 28 poin, sama dengan poin yang diraih PSM Makassar di posisi ke-13.

Dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2021/2022, Super Elang Jawa, julukan PSS telah menelan empat kali kekalahan, terakhir kontra Bali United dengan gol dramatis karena blunder sang kiper, Rizky Darmawan.

PSS Sleman hanya mampu menang saat melawan Barito Putera, tetapi kalah melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persib Bandung, dan Bali United.

Baca juga: Borneo FC harap Hendro Siswanto segera pulih dari cedera