Solo (ANTARA News) - PSSI tidak perlu membentuk satgas untuk memverifikasi tim-tim yang akan maju dalam kompetisi mendatang, karena di induk organisasi sepakbola ini sudah ada badan liga profesional dan amatir.

"Jadi kalau sampai PSSI harus membentuk satgas, menurut saya itu justru merupakan kemunduran, karena sudah jelas ada badan-badan yang telah mengurus itu dan bisa dimanfaatkan," kata Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Jumat.

Tentang tim Persis yang sekarang di Divisi Utama PSSI --dalam verifikasi ini masuk tim amatir atau profesional-- ia mengatakan sampai sekarang ini masih belum diputuskan, karena persyaratan yang telah ditetapkan PSSI berat.

PSSI dalam hal ini akan menilai dari lima aspek seperti aspek legal, keuangan, SDM, infrastruktur dan pembinaan usia muda. "Persyaratan ini tidak mudah dipenuhi oleh semua tim," katanya.

Bagi Persis Solo, tidak bermasalah dalam hal infrastruktur karena ada Stadion Manahan,. Selain itu SDM cukup, pembinaan usia muda jalan terus, tetapi mengenai pendanaan ini yang dirasakan cukup berat.

"Apalagi sekarang ini dukungan dana dari APBD sudah dilarang jelas ini memberatkan", kata Rudyatmo yang juga Wakil Wali Kota Surakarta.

"Saya kira yang merasa berat dengan persyaratan tersebut bukan hanya Persis saja tetapi juga tim-tim lainnya. Lihat saja nanti pasti akan banyak tim yang memilih ke amatir. Untuk Persis sementara ini juga masih menimbang-nimbang dulu apakah ma masuk profesional atau amatir," katanya. (ANT)