Liga 1 Indonesia
Nuriddin Davronov mundur dari Persita karena alasan kesehatan
18 Februari 2022 23:43 WIB
Pemain Persita Tangerang Nuriddin Davronov (kanan) ketika bermain melawan Bali United pada pekan ke-20 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (17/1/2022). (ANTARA/HO-Persita)
Jakarta (ANTARA) - Pemain asal Tajikistan Nuriddin Davronov memutuskan untuk mundur dari tim yang ia bela sejak paruh musim Liga 1 lalu Persita Tangerang karena alasan kesehatan.
Dikutip dari rilis resmi yang diterima Antara, Jumat, Davronov mengatakan keputusan dirinya untuk mundur dari Persita adalah hal yang berat, namun ini merupakan pilihan penting untuk karier dan kesehatannya.
Dirinya mengaku sebagai pemain profesional, ia tidak ingin memberatkan tim dan mundur dari Persita dengan respek yang tinggi serta berterima kasih kepada manajemen, pelatih, pemain, ofisial dan suporter.
"Keputusan yang berat, tapi saya harus juga berpikir panjang untuk karier dan kesehatan saya. Sebagai pemain profesional, saya tidak ingin memberatkan tim dengan kondisi saya, jadi saya memutuskan mundur," ungkap Davronov.
Baca juga: Nuriddin Davronov resmi bergabung dengan Persita
"Saya mundur dari Persita tapi saya sangat respek dengan Persita karena mereka bisa mengerti kondisi saya dan mereka juga memandang kesehatan saya yang nomor satu. Saya berterima kasih pada seluruh jajaran manajemen, pelatih, pemain, official Persita dan tentunya seluruh Persita Fans atas bantuan dan dukungannya untuk saya selama ini. Semoga Persita sukses mencapai target musim ini," sambungnya.
Dokter tim Persita, dr. Nahum menjelaskan Nuriddin Davronov mengalami permasalahan kesehatan sejak ia terpapar COVID-19 ketika masih membela Borneo FC.
Menurut Nahum, Davronov belum bisa pulih 100 persen secara fisik terutama di tingkat kebugaran jantung dan parunya yang menurutnya ini disebut dengan kondisi Long Covid yang membuat penderitanya mudah capai.
"Jadi waktu masih di Borneo FC dia sempat terpapar COVID-19. Tapi setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih 100 persen terutama di tingkat kebugaran jantung parunya," jelas Nahum.
"Kondisinya ini yang sering kita sebut dengan kondisi long Covid. Jadi dia mudah capek dan tentu berpengaruh pada performa dia di lapangan," sambung dia.
Sejak kedatangannya dari Borneo FC pada bursa transfer paruh musim Liga 1 pada Desember tahun lalu, Nuriddin Davronov hanya mencatatkan tiga penampilan bersama Persita dan tidak pernah tampil penuh selama 90 menit.
Baca juga: Widodo C. Putro apresiasi kerja keras pemain Persita Tangerang
Baca juga: Dwigol Carlos Fortes bawa Arema FC amankan tiga poin dari Persita
Dikutip dari rilis resmi yang diterima Antara, Jumat, Davronov mengatakan keputusan dirinya untuk mundur dari Persita adalah hal yang berat, namun ini merupakan pilihan penting untuk karier dan kesehatannya.
Dirinya mengaku sebagai pemain profesional, ia tidak ingin memberatkan tim dan mundur dari Persita dengan respek yang tinggi serta berterima kasih kepada manajemen, pelatih, pemain, ofisial dan suporter.
"Keputusan yang berat, tapi saya harus juga berpikir panjang untuk karier dan kesehatan saya. Sebagai pemain profesional, saya tidak ingin memberatkan tim dengan kondisi saya, jadi saya memutuskan mundur," ungkap Davronov.
Baca juga: Nuriddin Davronov resmi bergabung dengan Persita
"Saya mundur dari Persita tapi saya sangat respek dengan Persita karena mereka bisa mengerti kondisi saya dan mereka juga memandang kesehatan saya yang nomor satu. Saya berterima kasih pada seluruh jajaran manajemen, pelatih, pemain, official Persita dan tentunya seluruh Persita Fans atas bantuan dan dukungannya untuk saya selama ini. Semoga Persita sukses mencapai target musim ini," sambungnya.
Dokter tim Persita, dr. Nahum menjelaskan Nuriddin Davronov mengalami permasalahan kesehatan sejak ia terpapar COVID-19 ketika masih membela Borneo FC.
Menurut Nahum, Davronov belum bisa pulih 100 persen secara fisik terutama di tingkat kebugaran jantung dan parunya yang menurutnya ini disebut dengan kondisi Long Covid yang membuat penderitanya mudah capai.
"Jadi waktu masih di Borneo FC dia sempat terpapar COVID-19. Tapi setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih 100 persen terutama di tingkat kebugaran jantung parunya," jelas Nahum.
"Kondisinya ini yang sering kita sebut dengan kondisi long Covid. Jadi dia mudah capek dan tentu berpengaruh pada performa dia di lapangan," sambung dia.
Sejak kedatangannya dari Borneo FC pada bursa transfer paruh musim Liga 1 pada Desember tahun lalu, Nuriddin Davronov hanya mencatatkan tiga penampilan bersama Persita dan tidak pernah tampil penuh selama 90 menit.
Baca juga: Widodo C. Putro apresiasi kerja keras pemain Persita Tangerang
Baca juga: Dwigol Carlos Fortes bawa Arema FC amankan tiga poin dari Persita
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: