Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia dengan dukungan Federasi Perhimpunan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) memberangkatkan personel Tim Tanggap Bencana (RDRT) Spesialis, Dwi Hariyadi, membantu penanganan bencana di Laos sepanjang Juli dan Agustus 2011.

Menurut Hariyadi dalam siaran pers di Jakata, Kamis, IFRC juga mengeluarkan Dana Bantuan Bencana untuk membantu 5.000 orang atau 2.500 keluarga dengan memberikan bantuan pangan dan non pangan.

"Area penerima bantuan ada dua provinsi, yaitu Borikhamxay dan Vientiane," katanya.

Dia menyatakan, topan Haima melanda Laos pada 26 Juni 2001 lalu, menyebabkan tanah longsor dan banjir di 23 distrik yang tersebar di empat provinsi, yaitu Xayaboury, Borikhamxay, Vientiane dan Xiengkhuang.

Di negara itu selama satu bulan, dirinya dipercaya membantu memberikan materi dalam rangkaian kegiatan penyegaran materi asesmen, sistem distribusi dan pelaporan.

Tujuan asesmen untuk melakukan klarifikasi dan observasi langsung dari daftar penerima bantuan yang ada dan asesmen dilakukan di tiga distrik, yaitu Paksan, Borikhan dan Thaphabat, serta tercatat sebanyak 2.499 orang yang terkena dampak banjir.

"Curah hujan tinggi sehingga mengganggu sumber pangan warga Laos, seperti banyak sawah yang tergenang banjir dan terdapat dua provinsi yang terkena dampak tersebut seperti di Khammouane dan Savannakhet," katanya. (ANT)