Madiun (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, meminta pemerintah segera menyelesaikan kasus Nazaruddin, yang diduga terlibat suap dan korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang.

"Diharapkan kasus ini segera diselesaikan sesuia hukum yang berlaku, apalagi Nazaruddin sudah tertangkap. Sudah tugas KPK untuk lebih tanggap dan segera memrosesnya setelah tiba di Tanah Air," ujar Akbar Tandjung saat safari Ramadhan di Pasar Penampungan Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, semakin cepat proses hukum pada tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet tersebut, maka semakin baik bagi publik untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi.

Sisi lain, kasus Nazaruddin yang dalam pengakuannya banyak menyeret nama sejumlah politisi besar di Tanah Air telah membuat publik penasaran dan "panas" karena bisa saja fitnah.

"Banyak tokoh yang sudah ia sebut dalam masa pelariannya, karena itu harus segara dibuktikan di persidangan dan dipertangungjawabkan. Sebab, fakta yang diakui adalah fakta yang terkuak di persidangan," kata Akbar.

Disinggung soal kemungkinan ada sekelompok orang yang memiliki kepentingan dan berniat menghilangkan barang bukti, Akbar menjelaskan jika hal tersebut sudah diantisipasi oleh KPK dan institusi penegak hukum lainnya. Sehingga publik tidak perlu resah.

"Pihak aparat keamanan sudah menggeledah rumah Nazaruddin dan barang barangnya sudah diangkat untuk diamankan. Hal tersebut sudah merupakan langkah pencegahan dari aparat jika ada yang ingin menghilangkan bukti-bukti pendukung," terang dia.

Pada kesempatan safari Ramadhan kali ini, Akbar meyempatkan diri bersilaturami dengan sejumlah pedagang di Pasar Penampungan Caruban, Kabupaten Madiun. Akbar juga membagikan zakat fitrah sedikitnya 1 ton beras kepada para pedagang di pasar setempat.

Total zakat fitrah beras yang dibagian mencapai 5 ton beras. Jumlah tersebut akan dibagi di beberapa titik lokasi, di antaranya Pasar Penampungan Caruban, warga setempat kantor DPD Golkar Kota Madiun, kantor DPD Golkar Ngawi, dan warga di sekitar padepokan Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Madiun.

Selain mengunjungi Pasar Penampungan Caruban, Akbar Tandjung, juga diagendakan mengunjungi padepokan PSH Terate dan melakukan rapat koordinasi dengan pengurus Partai Golkar di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Ponorogo.

(ANT-072)