Bekasi (ANTARA) - Aparatur Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan 'Grebek K3' (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban) pada awal pekan depan dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022 tingkat Kota Bekasi.

"Kegiatan Grebek K3 akan diselenggarakan pada hari Senin, 21 Februari 2022 mulai pukul 07.00-10.00 WIB di kelurahan masing-masing sesuai dengan lokasi penugasan monitoring COVID-19," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan pelaksanaan kegiatan ini akan diawali dengan apel kesiapan di kelurahan masing-masing yang diikuti oleh seluruh ASN dan non ASN kelurahan, kecamatan, serta aparatur perangkat daerah yang ditugaskan pada kelurahan tersebut.

"Untuk Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid pelaksanaan Grebek K3 di lingkungan kerja masing-masing," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi ancam tindak tegas mafia sampah
Baca juga: 25 truk angkut sampah TPS liar Bekasi

Selain aparatur pemerintah, kegiatan ini juga akan melibatkan seluruh unsur masyarakat dari RT, RW, LPM, Linmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, ormas, dan BSIP Kota Bekasi atau BSU yang berada di wilayah.

Tri menjelaskan titik kegiatan Grebek K3 ditentukan oleh kelurahan masing-masing dengan sasaran antara lain membersihkan sampah liar, saluran atau drainase, memotong rumput, memangkas serta menanam pohon.

"Kemudian juga membersihkan spanduk atau baliho yang sudah tidak terpakai dan kegiatan lainnya yang terkait dengan membersihkan lingkungan," ucapnya.

Baca juga: Kota Bekasi bangun TPS komunal untuk gerakkan warga kelola sampah
Baca juga: Pemkot Bekasi evaluasi kontrak kerja sama TPST Bantargebang

Grebek K3 di Kota Bekasi ini mengacu pada Surat Edaran Plt Wali Kota Bekasi Nomor 660.2/1375/Dinas LH tentang Pelaksanaan Kegiatan Grebeg K3 dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 Tingkat Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi mengajak seluruh aparatur untuk bergerak dalam pelaksanaan Grebek K3 di wilayah masing-masing sesuai dengan surat penugasan memantau COVID-19 di wilayah.

"Mari kita bergerak bersama, bergotong royong agar lingkungan kita semakin bersih sekaligus mendukung program peduli sampah nasional," kata dia. Baca juga: Tim Biawak Bekasi angkut 50 ton sampah Kali Busa