"Kami menyadari pentingnya capaian vaksinasi yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemerintahan daerah di wilayah Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin usai mengikuti vidcon di Kota Probolinggo, Jumat.
Menurutnya sasaran vaksinasi di Kota Probolinggo sebanyak 182 ribu orang dan sudah memenuhi target karena berdasarkan data dari Tim Satgas COVID-19 menyebutkan vaksinasi pertama sebanyak 156.864 orang atau tercapai 86 persen, vaksinasi kedua sebanyak 130.000 orang atau tercapai 71 persen dan vaksinasi dosis pertama anak-anak capai 85 persen.
"Untuk lansia dosis pertama mencapai 55 persen, dosis kedua sebanyak 46 persen dan dosis ketiga tercatat 28 persen. Itu menjadi keharusan atau penekanan dari Bapak Presiden untuk segera dilakukan upaya-upaya bagaimana tercapainya vaksinasi di Kota Probolinggo," tuturnya.
Baca juga: Puluhan pelajar Kota Probolinggo positif COVID-19 dirawat di isoter
Terkait masih rendahnya vaksinasi lansia, Wali Kota Probolinggo bersama jajaran tiga pilar telah berupaya terus melakukan terobosan dan inovasi untuk melayani vaksinasi seperti halnya layanan tanpa turun vaksinasi, gerobak vaksin, vaksin dari rumah ke rumah hingga vaksinasi di pelayanan kesehatan.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang masif hingga kini. Vaksinasi merupakan upaya ikhtiar untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pentingnya disiplin protokol kesehatan sesuai arahan Bapak Presiden," katanya.
Sebanyak 134 siswa dari SDN Kademangan 1 dan SDN Kademangan 2 mengikuti vaksinasi anak di Markas Kodim 0820 untuk percepatan vaksinasi anak. Petugas TNI dan kepolisian mengantar dan menjemput para siswa kedua SD tersebut yang dilakukan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan mobil Kodim 0820 dan Polres Probolinggo Kota.
Baca juga: Nihil kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo di akhir tahun 2021
Baca juga: Wali Kota Probolinggo targetkan vaksinasi lansia minimal 70 persen