Gedung Putih Tolak Klaim Soal Film bin Laden
11 Agustus 2011 11:15 WIB
Pembuat film mengenai serangan pasukan khusus AS yang berhasil membunuh Osama bin Laden dikabarkan meminta bantuan Pentagon (Reuters.com)
Los Angeles (ANTARA News) - Pembuat film mengenai serangan pasukan khusus AS yang berhasil membunuh Osama bin Laden dikabarkan meminta bantuan Pentagon.
Pemerintahan Obama menolak pengaduan itu dan mengkategorikan bahwa informasinya telah diungkapkan, pada Rabu (10/8).
Film itu, seperti diwartakan Reuters, fokus pada satu kunci sukses presiden Barack Obama, yang akan diluncurkan pada Oktober 2012, kurang dari sebulan sebelum pemilu digelar. Kubu Demokrat membutuhkan putaran kedua pemilu.
Peter King dari kubu Republican, ketua dari Dewan perwakilan rakyat komite keamanan dalam negeri meminta sebuah investigasi kontak/hubungan antara pihak administrasi dan pembuat film itu. King mempertanyakan apakah metode operasi khusus sudah dikompromikan.
"Keluhan itu aneh," ujar juru bicara Jay Carney pada briefing di gedung putih.
"Kami tak membahas pengkategorian informasi. Dan saya berharap bahwa seiring kita menghadapi ancaman lanjutan terorisme. Komite Perwakilan pada keamanan dalam negeri akan mempunyai topik yang lebih penting untuk dibahas ketimbang sebuah film," kata Carney.
Kolonel korps marinir AS Dave Lapan yang menjadi juru bicara Pentagon mengatakan Departemen Pertahanan bekerjasama dengan pembuat film Kathryn Bigelow dan penulis skenario Mark Boal menjalin kerjasama dengan membuat film mengenai serangan yang telah membunuh bin Laden.
Keduanya, yang berkolaborasi dalam film perang Irak pemenang Oscar "The Hurt Locker" tengah mengembangkan film bin Laden bahkan sebelum pemimpin al qaeda itu terbunuh di bulan Mei dalam sebuah serangan di sebuah pedesaan di kota Abbottabad wilayah Pakistan.
Dalam sebuah pernyataan, pasangan itu mengatakan film mereka menampilkan sebuah periode dari tiga era pemerintahan AS yang mengincar bin Laden,termasuk era presiden Clinton dan Bush.
Pentagon memiliki dua orang pegawai kantor yang membidangi hiburan dan media yang mendampingi para pembuat film, acara televisi, games komputer dan hiburan media lainnya yang menyasar banyak penonton.
(yud)
Pemerintahan Obama menolak pengaduan itu dan mengkategorikan bahwa informasinya telah diungkapkan, pada Rabu (10/8).
Film itu, seperti diwartakan Reuters, fokus pada satu kunci sukses presiden Barack Obama, yang akan diluncurkan pada Oktober 2012, kurang dari sebulan sebelum pemilu digelar. Kubu Demokrat membutuhkan putaran kedua pemilu.
Peter King dari kubu Republican, ketua dari Dewan perwakilan rakyat komite keamanan dalam negeri meminta sebuah investigasi kontak/hubungan antara pihak administrasi dan pembuat film itu. King mempertanyakan apakah metode operasi khusus sudah dikompromikan.
"Keluhan itu aneh," ujar juru bicara Jay Carney pada briefing di gedung putih.
"Kami tak membahas pengkategorian informasi. Dan saya berharap bahwa seiring kita menghadapi ancaman lanjutan terorisme. Komite Perwakilan pada keamanan dalam negeri akan mempunyai topik yang lebih penting untuk dibahas ketimbang sebuah film," kata Carney.
Kolonel korps marinir AS Dave Lapan yang menjadi juru bicara Pentagon mengatakan Departemen Pertahanan bekerjasama dengan pembuat film Kathryn Bigelow dan penulis skenario Mark Boal menjalin kerjasama dengan membuat film mengenai serangan yang telah membunuh bin Laden.
Keduanya, yang berkolaborasi dalam film perang Irak pemenang Oscar "The Hurt Locker" tengah mengembangkan film bin Laden bahkan sebelum pemimpin al qaeda itu terbunuh di bulan Mei dalam sebuah serangan di sebuah pedesaan di kota Abbottabad wilayah Pakistan.
Dalam sebuah pernyataan, pasangan itu mengatakan film mereka menampilkan sebuah periode dari tiga era pemerintahan AS yang mengincar bin Laden,termasuk era presiden Clinton dan Bush.
Pentagon memiliki dua orang pegawai kantor yang membidangi hiburan dan media yang mendampingi para pembuat film, acara televisi, games komputer dan hiburan media lainnya yang menyasar banyak penonton.
(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: