Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus aktif COVID-19 bertambah 277 sehingga orang positif terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona yang menjalani isolasi dan perawatan menjadi 1.632 pasien.

"Hari ini tambahan kasus orang terpapar COVID-19 lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh yang hanya 63 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan dengan penambahan kasus konfirmasi terpapar virus corona ini, maka pasien COVID-19 wajib isolasi atau perawatan menjadi 1.632 orang tersebar di Pangkalpinang 593, Belitung 397, Bangka 215, Bangka Tengah 175, Bangka Barat 118, Bangka Selatan 78 dan Belitung Timur 56 orang.

Baca juga: Satgas: 125 orang di Bangka-Babel terkonfirmasi COVID-19

"Hari ini tidak ada pasien COVID-19 meninggal, hari sebelumnya ada 2 orang pasien meninggal akibat virus corona ini," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini 1.513 dari 1.632 menjalani isolasi mandiri, 57 pasien menjalani isolasi di isolasi terpusat dan selebihnya dirawat di rumah sakit rujukan.

"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di isoter dan rumah sakit rujukan masih cukup memadai untuk menampung orang terpapar virus corona ini," katanya.

Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Babel antisipasi lonjakan COVID-19

Ia menyatakan saat ini 873 dari 930 di 80 unit isoter masih kosong pasien, karena kesadaran masyarakat untuk menjalani isolasi di fasilitas khusus orang terpapar virus corona masih rendah.

"Kami mengimbau masyarakat yang terpapar COVID-19 untuk dirawat di tempat isoter guna memutuskan rantai penularan virus corona ini," katanya.

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 Babel lebih tinggi dari rata-rata nasional

Baca juga: Kasus COVID-19 di Babel selama Januari 2022 bertambah 108 orang