Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora yang memperoleh perhatian pembaca pada Kamis (17/2) serta masih menarik untuk disimak Jumat ini mulai dari penjelasan Menaker tentang aturan JHT, korban banjir di Sukabumi, wisatawan TSI menurun hingga 20 juta sasaran "drop out".

Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora:


1. Menaker jelaskan latar belakang penerbitan aturan JHT ke serikat buruh

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan latar belakang penerbitan aturan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 saat menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh, Rabu (16/2).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


2. Personel PMI Kota Sukabumi berhasil selamatkan korban banjir

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi bersama petugas gabungan lainnya berhasil menyelamatkan nyawa seorang warga yang menjadi korban banjir di Kampung Sudajayakidul, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, (17/2).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


3. TSI sebut kunjungan menurun selama PPKM level 3

General Manager Area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor Emeraldo Parengkuan menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada kunjungan wisata konservasi satwa itu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


4. BNPB catat 5.402 kejadian bencana terjadi di Indonesia sepanjang 2021

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 5.402 kejadian bencana yang melanda Indonesia sepanjang tahun 2021 dengan komposisi mayoritas 99,5 persen dari kejadian itu merupakan bencana hidrometeorologi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini


5. Satgas: 20 juta warga belum dapat dosis dua setelah vaksinasi pertama

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan secara nasional sebanyak 20 juta warga Indonesia belum mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19 setelah suntikan pertama dalam rentang waktu satu hingga lima bulan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini



Baca juga: Menaker: Sejak awal JHT disiapkan untuk kepentingan jangka panjang

Baca juga: Banjir dan tanah longsor landa 64 titik di Kota Sukabumi Jawa Barat