Seoul (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Korea Selatan mencatat penurunan tajam pada perdagangan Selasa pagi, mendorong Bursa Korea menghentikan perdagangan untuk hari ke dua berturut-turut selama lima menit.
Pada pukul 10:40 am (0140 GMT) indeks patokan KOSPI turun 7,5 persen pada posisi 1.729,91 pada penjualan luar negeri.
Menteri Keuangan Bahk Jae-Wan menyatakan diperlukan kerja sama global untuk memulihkan kepercayaan pasar-pasar di seluruh dunia mulai dari pengetatan ekonomi yang tidak menentu di Amerika Serikat dan Eropa.
Keputusan oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor untuk menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat telah mendorong penurunan lebih dari lima persen di Wall Sreet semalam.
Standard and Poor (S&P) telah menurunkan peringkat utang Amerika Serikat pada Jumat malam dari AAA menjadi AA+.
Berbagai otoritas finansial menyerukan untuk mengambil langkah-langkah menstabilkan pasar-pasar lokal jika perlu dan mendesak para pemain tetap tenang.
Harapan itu muncul karena Financial Services Commission (FSC) dan badan eksekutif Finansial Supervisory Service mengadakan pertemuan darurat. (S004)
Panik, Saham Korsel pun Anjlok
9 Agustus 2011 13:37 WIB
Bursa Saham Seoul, Korea Selatan. (kospi)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: