Asal mula nama belakang Dorce Gamalama
17 Februari 2022 12:22 WIB
Kerabat berdoa di atas pusara artis senior Dorce Gamalama usai dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/2/2022). ANTARA FOTO/Dikir/wsj.
Ternate (ANTARA) - Kerabat Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) mengungkapkan asal nama belakang Dorce Gamalama.
Keponakan Sultan Ternate, ke-48, Ully Munawwar kepada ANTARA, Kamis mengatakan bahwa nama Gamalama diberikan kepada Dorce oleh Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah, sebagai sebuah simbol penghargaan atas kedekatan hubungan Dorce dengan masyarakat Ternate.
Baca juga: Presiden-menko sampaikan bela sungkawa wafatnya Dorce melalui bunga
Gamalama, kata Ully, diambil dari nama sebuah gunung di kota Ternate.
"Saya sangat mengenal Bunda Dorce Gamalama, karena setiap event dihelat Kesultanan Ternate, Bunda Dorce selalu hadir dan berpartisipasi aktif," kata Ully.
Menurut dia, setiap acara di Kesultanan Ternate seperti pembacaan Maulid, tradisi membaca doa kie biasanya berlaku bagi masyarakat Malut, Dorce selalu hadir. Semasa hidupnya, Dorce dikenal sangat menghargai dan mengagumi tradisi ,adat-istiadat terutama Kesultanan Ternate.
Ully juga mengungkapkan bahwa saking dekatnya dengan Ternate, Dorce mengangkat anak keempatnya yang bernama Abu Bakar Ramadani dari kawasan Falajawa Dua Kota Ternate.
Baca juga: Jenazah Dorce Gamalama dishalatkan sebagai laki-laki
Dorce Gamalama disebut pernah hidup di Ternate dan tinggal di Kelurahan Santiong dan Tanah Tinggi, bahkan kalau bertemu warga Ternate di Jakarta, Dorce pasti menggunakan bahasa lokal orang Ternate untuk saling bercengkerama.
Untuk kegiatan Legu Gam yang dihelat Kesultanan Ternate, Dorce Gamalama datang secara pribadi untuk melihat kemeriahan Legu Gam.
"Bahkan, ketika Sultan Ternate ke-48, Mudaffar Sjah meninggal dunia pada 19 Februari 2015 lalu, Dorce menciptakan lagu yang berjudul selamat jalan Sultan Ternate Mudaffar Sjah sebagai ungkapan rasa kagum dan hormatnya kepada sang Sultan," tutur Ully yang mengakui akrab dengan mendiang Dorce saat di Ternate.
Dorce yang lahir dengan nama asli Dedi Yuliardi itu hadir dalam pemakaman Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan hadir bersama-sama ke dalam deretan keluarga Kesultanan Ternate.
Bahkan, wanita yang melakukan operasi transisi menjadi wanita di usia 20 tahun ini memiliki rasa hormat terhadap Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah dan memberi nama menjadi Dorce Gamalama.
Sebelumnya, Kabar duka kembali mewarnai dunia hiburan Indonesia. Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2) sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta dalam usia 58 tahun.
Kondisi kesehatan Dorce sempat menurun dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke RSPP, Simprug dan tidak bisa melihat jenazah lantaran langsung ditangani oleh petugas.
Baca juga: Dorce wafat, warga Jatibening Bekasi kehilangan sosok berjiwa sosial
Baca juga: Dorce meninggal, Erick Thohir sebut Indonesia kehilangan sosok "bunda"
Baca juga: Dorce Gamalama meninggal dunia setelah tiga minggu dirawat
Keponakan Sultan Ternate, ke-48, Ully Munawwar kepada ANTARA, Kamis mengatakan bahwa nama Gamalama diberikan kepada Dorce oleh Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah, sebagai sebuah simbol penghargaan atas kedekatan hubungan Dorce dengan masyarakat Ternate.
Baca juga: Presiden-menko sampaikan bela sungkawa wafatnya Dorce melalui bunga
Gamalama, kata Ully, diambil dari nama sebuah gunung di kota Ternate.
"Saya sangat mengenal Bunda Dorce Gamalama, karena setiap event dihelat Kesultanan Ternate, Bunda Dorce selalu hadir dan berpartisipasi aktif," kata Ully.
Menurut dia, setiap acara di Kesultanan Ternate seperti pembacaan Maulid, tradisi membaca doa kie biasanya berlaku bagi masyarakat Malut, Dorce selalu hadir. Semasa hidupnya, Dorce dikenal sangat menghargai dan mengagumi tradisi ,adat-istiadat terutama Kesultanan Ternate.
Ully juga mengungkapkan bahwa saking dekatnya dengan Ternate, Dorce mengangkat anak keempatnya yang bernama Abu Bakar Ramadani dari kawasan Falajawa Dua Kota Ternate.
Baca juga: Jenazah Dorce Gamalama dishalatkan sebagai laki-laki
Dorce Gamalama disebut pernah hidup di Ternate dan tinggal di Kelurahan Santiong dan Tanah Tinggi, bahkan kalau bertemu warga Ternate di Jakarta, Dorce pasti menggunakan bahasa lokal orang Ternate untuk saling bercengkerama.
Untuk kegiatan Legu Gam yang dihelat Kesultanan Ternate, Dorce Gamalama datang secara pribadi untuk melihat kemeriahan Legu Gam.
"Bahkan, ketika Sultan Ternate ke-48, Mudaffar Sjah meninggal dunia pada 19 Februari 2015 lalu, Dorce menciptakan lagu yang berjudul selamat jalan Sultan Ternate Mudaffar Sjah sebagai ungkapan rasa kagum dan hormatnya kepada sang Sultan," tutur Ully yang mengakui akrab dengan mendiang Dorce saat di Ternate.
Dorce yang lahir dengan nama asli Dedi Yuliardi itu hadir dalam pemakaman Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan hadir bersama-sama ke dalam deretan keluarga Kesultanan Ternate.
Bahkan, wanita yang melakukan operasi transisi menjadi wanita di usia 20 tahun ini memiliki rasa hormat terhadap Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah dan memberi nama menjadi Dorce Gamalama.
Sebelumnya, Kabar duka kembali mewarnai dunia hiburan Indonesia. Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2) sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta dalam usia 58 tahun.
Kondisi kesehatan Dorce sempat menurun dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke RSPP, Simprug dan tidak bisa melihat jenazah lantaran langsung ditangani oleh petugas.
Baca juga: Dorce wafat, warga Jatibening Bekasi kehilangan sosok berjiwa sosial
Baca juga: Dorce meninggal, Erick Thohir sebut Indonesia kehilangan sosok "bunda"
Baca juga: Dorce Gamalama meninggal dunia setelah tiga minggu dirawat
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: