Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jerman Volkswagen berharap kekurangan pasokan chip akan berkurang pada tahun 2022, sehingga dapat meningkatkan produksi pada paruh kedua tahun ini.
“Situasi pasokan semakin baik, tetapi bahkan pada tahun 2022 kami tidak akan dapat membangun semua mobil yang dapat kami jual. Tetapi kami melihat peluang untuk peningkatan produksi lebih lanjut, terutama di paruh kedua tahun ini," kata Chief Executive Volkswagen Herbert Diess dikutip Reuters, Kamis.
Pembuat mobil di seluruh dunia telah dilanda kekurangan semikonduktor yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan COVID-19 serta melonjaknya permintaan semikonduktor di perusahaan elektronik.
Volkswagen mengatakan pada awal Februari bahwa shift malam di Wolfsburg akan dipotong pada beberapa jalur produksi karena kurangnya chip. Diess mengatakan penyesuaian kapasitas juga akan diperlukan dalam jangka menengah.
Diess mengatakan pasokan chip adalah satu-satunya tantangan utama saat ini, dengan model teratas dari merek premiumnya telah terjual habis sepanjang tahun 2022, sementara bisnis truknya juga memiliki buku pesanan yang terisi dengan baik.