Tangerang (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangerang ke 29 Tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan Program Tangerang Berwirausaha yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank BRI dan BJB dalam Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman bantuan modal usaha hingga Rp500 juta

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis. mengatakan Program Tangerang Berwirausaha dengan suku bunga enam persen per tahun dan pesertanya bisa pelaku usaha baru hingga ibu rumah tangga.

"Ini adalah upaya Pemkot Tangerang dalam membantu masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak pandemi. Sehingga dengan bantuan modal usaha ini bisa dapat berkembang lagi dan juga bagian dari pemulihan ekonomi," ujar Wali Kota Arief.

Masyarakat yang ingin mendapatkan program ini, kata dia, bisa menghubungi langsung gerai KUR BRI dan BJB yang berada di setiap Kantor Kelurahan. "Manfaatkan program ini karena KUR jadi bagian solusi saat ini," katanya.

Baca juga: Kredit mikro BRI tumbuh seiring dengan pelaku usaha yang adaptif

Ada tiga jenis Program KUR yang ditawarkan dalam pinjaman bantuan modal usaha ini yakni KUR Super Mikro dengan plafon pinjaman mencapai Rp10 juta dan masa pinjaman maksimal tiga hingga lima tahun. Dokumen yang harus dilengkapi seperti NIB dan menyertakan lama usaha dan jenisnya.

Program kedua adalah KUR Mikro BRI dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Pelaku usaha yang bisa mengajukan ini minimal sudah enam bulan berwirausaha. Dokumen yang disertakan pun sama yakni NIB dan jenis usaha. Tetapi jika pinjaman di atas Rp50 juta maka menyertakan NPWP.

Ketiga adalah KUR Kecil BRI dengan plafon pinjaman mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta. Dokumen yang perlu disertakan untuk pinjaman program ini adalah SIUP, TDP, NPWP, SITU, IUMK dan surat keterangan usaha.

"Ada tiga pilihan program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Semoga program ini bisa membantu dan bermanfaat bagi warga," ujarnya.

Baca juga: Kemenko: Penyaluran KUR capai Rp281,86 triliun pada 2021