Jakarta (ANTARA) - realme Indonesia pada Rabu (16/2) resmi meluncurkan realme 9 Pro+ sebagai smartphone dengan spesifikasi kamera flagship dari sensor Sony IMX766 dan OIS di segmen menengah.
Ponsel ini dijual dengan harga normal Rp4.999.000 untuk varian 8GB/128GB. realme 9 Pro+ juga menyediakan varian lain yaitu 8GB/256GB yang bisa didapatkan pelanggan melalui pre-order mulai 16 hingga 19 Februari dengan harga normal Rp5.499.000.
Global Product Marketing Lead realme JJ Kwan mengatakan pihaknya ingin menawarkan pengalaman kamera yang lebih baik melalui realme 9 Pro+ jika dibandingkan dengan pendahulunya realme 8 Pro.
realme 9 Pro+, ujar Kwan, dapat menangkap foto dengan pencahayaan rendah (low light) dengan baik. Kemampuan seperti itu biasanya hanya ada pada smartphone flagship premium.
"Kami pikir kemampuan seperti itu tidak boleh hanya dimiliki oleh flagship premium saja. Jadi, kami mulai merancang kamera yang memungkinkan Anda mengabadikan momen favorit dengan cara yang benar-benar baru," kata Kwan saat peluncuran realme 9 Pro Series pada Rabu (16/2).
Baca juga: Realme pastikan 9 Pro series miliki tampilan "color-changing"
Baca juga: realme luncurkan seri 9 Pro di Indonesia bulan ini
Berikut spesifikasi lengkap realme 9 Pro+ yang digarisbawahi oleh produsen ponsel asal Tiongkok itu.
Kamera
Pada sektor kamera, ponsel ini menawarkan teknologi ProLight Imaging yang merupakan hasil kombinasi dari sensor Sony IMX766, AI Noise Reduction Engine 3.0, serta sistem stabilisasi ganda.
Sensor Sony IMX766 pada ponsel ini memiliki ukuran sensor besar hingga f/1.56 yang dapat mendukung kebutuhan foto low light.
Kwan mengatakan sensor ini mampu meningkatkan ukuran piksel dari 1 menjadi 2 mikron, mengubahnya menjadi pixel yang super, serta secara efektif meningkatkan asupan cahaya secara keseluruhan sebesar 50 persen.
Kamera utama juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik (OIS) untuk foto dan stabilisasi gambar elektronik (EIS) untuk video. OIS dan EIS ini mengompensasi gerakan yang tidak diinginkan ketika memotret dan merekam dalam kondisi minim cahaya sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.
Teknologi Imaging ProLight juga terintegrasi dengan AI Noise Reduction Engine 3.0 yang berfungsi untuk mengurangi noise lebih akurat.
Kamera realme 9 Pro+ terdiri dari tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP, kamera wide-angle 119 derajat 8MP, dan kamera makro 2MP dengan jarak pengambilan gambar 4cm dari objek.
Kamera depan atau selfie beresolusi 16MP yang didukung oleh fitur Super Nightscape, Portrait Bokeh+HDR Selfie, serta Portrait Bokeh+HDR video.
Kamera selfie realme 9 Pro+ dilengkapi dengan algoritma clear fusion yang dapat menangkap gambar dengan jernih dan minim noise dalam kondisi pencahayaan apapun.
Dengan lensa wide-angle 78 derajat dan fitur Multi-Facial Smart Focusing, kamera depan ponsel tersebut mampu memotret selfie grup dengan hasil yang tajam.
Street Photography Mode yang sebelumnya hadir di realme GT Master Edition mendapat pembaruan dengan versi 2.0 pada realme 9 Pro+. Mode ini mengakomodasi kebutuhan street photography terutama saat pengguna memotret di malam hari melalui fitur Smart Long Exposure, 90s Pop Filter, serta Peak and Zoom.
Layar
realme 9 Pro+ memiliki bentang layar 6,4 inci beresolusi FHD+ dengan 90,8 persen rasio bodi ke layar yang dibalut dengan Corning Gorilla Glass 5. Ponsel ini menggunakan layar Super AMOLED dengan kecerahan puncak 1.000 nits.
realme meningkatkan kecepatan tingkat touch sampling menjadi 360Hz sehingga pengalaman bermain game dapat lebih responsif.
Layar 90Hz pada realme 9 Pro+ bisa menyesuaikan kecepatan refresh antara 60Hz dan 90Hz, tergantung pada apa yang tampil dalam layar.
realme 9 Pro+ juga mendukung pengenalan sidik jari dalam layar dan pengukuran detak jantung melalui sensor sidik jari. Hal tersebut menjadi yang pertama diterapkan pada Number Series.
Performa
realme 9 Pro+ ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 920 5G. Prosesor ini memungkinkan performa tingkap flagship menggunakan sistem fabrikasi 6nm dengan pengaturan octa-core. Dimensity 920 mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 500.000.
Berkat dua inti utama Arm Cortex-A78 dengan clock speed mencapai 2.5GHz dan GPU Mali-G68, realme 9 Pro+ dapat meluncurkan aplikasi dengan lancar dan efisien.
Klaim peningkatan respon aplikasi realme 9 Pro+ juga dilengkapi dengan teknologi Dynamic RAM Expansion dengan tambahan 5GB RAM virtual.
Performa realme 9 Pro+ juga didukung dengan sistem Vapor Chamber Cooling yang diklaim mampu meng-cover 100 persen komponen sumber untuk pembuangan panas yang efektif hingga pengurangan suhu area inti 10 derajat celcius.
Ponsel ini dibekali baterai 4500mAh dilengkapi dengan 60W SuperDart Charge yang dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu sekitar 15 menit.
Dalam hal perangkat lunak, realme 9 Pro+ hadir dengan pre-installed antarmuka terbaru besutan realme, realme UI 3.0 berbasis Android 12, serta NFC.
Ponsel juga dilengkapi dengan speaker stereo ganda dari Dolby Atmos dan Hi-Res dual certification sehingga audionya terdengar jelas dan lantang.
Desain
realme 9 Pro Series mengusung desain berkonsep photochromic dengan nama Light Shift Design. Konsep desain ini memungkinkan warna Sunrise Blue pada bagian belakang ponsel berubah ketika terkena sinar matahari dalam waktu 3 detik.
Baca juga: realme 9 Pro baru dirilis, ini spesifikasi lengkap dan harganya
Baca juga: Realme 9 Pro Series resmi meluncur, harga mulai Rp3 jutaan
Baca juga: Realme 9 Pro+ unggulkan fitur kamera dari Sony IMX766
realme 9 Pro+ dijual seharga Rp4 jutaan, ini spesifikasi lengkapnya
Oleh Rizka Khaerunnisa
17 Februari 2022 07:18 WIB
realme 9 Pro+ dalam warna Sunrise Blue. (ANTARA/HO-realme Indonesia)
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: