Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis memperjuangkan kesetaraan gender akan menjadi komitmen setiap daerah dari berbagai negara di belahan dunia.
"Saya yakin setiap daerah di belahan dunia memiliki komitmen yang sama, melakukan hal yang sama, untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender," kata Gubernue Olly, di Manado pada pelaksanaan W20, di Likupang, Rabu.
Mencapai kesetaraan gender tersebut, diakui Olly memerlukan upaya yang sistematis, terencana, dan berkesinambungan dalam segala aspek pembangunan.
"Kerja sama antarkelompok sosial yang peka terhadap isu-isu perempuan (gender sensitivity) menjadi sangat penting," ujarnya.
Hal lainnya adalah komitmen bersama dari para pemimpin dunia, tokoh masyarakat dan tokoh agama, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menghilangkan berbagai hambatan budaya patriarki, struktural dan instrumental.
"Ini semua untuk mewujudkan kesetaraan gender di semua bidang kehidupan," katanya pula.
Menurut dia, agenda 'Women Twenty' (W20) menjadi momentum untuk mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi terhadap perempuan.
Dia berharap, semua pemangku kepentingan mendukung upaya pemberdayaan perempuan melalui usaha kecil dan menengah yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, pemberdayaan perempuan dengan disabilitas dan perempuan-perempuan perdesaan.
"Mari bersama kita mewujudkan kesetaraan pelayanan kesehatan bagi peningkatan kualitas hidup perempuan," katanya lagi.
W20 yang dihelat di Likupang, Sulut adalah agenda pertama dari empat agenda yang akan dilaksanakan sebelum Batu (Jawa Timur), Banjarmasin, dan Papua, dengan puncaknya di Danau Toba (Sumatera Utara).
Baca juga: W20 diharapkan menghasilkan poin regulasi pemberdayan perempuan
Baca juga: W20 di Likupang Sulut bahas empat isu perempuan
Gubernur Sulut optimistis kesetaraan gender jadi komitmen global
17 Februari 2022 01:47 WIB
Gubernur Sulut Olly Dondokambey. ANTARA/DKISP
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: