Jakarta (ANTARA) - Pelatih RB Salzburg Matthias Jaissle mengakui pertandingan melawan Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Austria, Rabu malam waktu setempat, tidak akan berjalan mudah.

Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Jaissle mengatakan Salzburg akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia dan mereka berada jauh dari tingkat yang dihuni oleh Bayern Munich.

Meski begitu, Jaissle menegaskan Salzburg akan berusaha tampil berani dan mencoba menampilkan gaya sepak bola mereka sendiri di lapangan untuk bisa memberikan perlawanan kepada Bayern Munich.

Baca juga: Nagelsmann: Bayern tidak akan ubah cara menyerang lawan RB Salzburg

"Kami tahu kami mungkin menghadapi tim klub terbaik di dunia dan berada di luar peringkat. Kami ingin bermain dengan berani dan mencoba menampilkan gaya sepak bola kami sendiri di lapangan. Itu tidak akan mudah, tapi kami akan mencobanya," ujar Jaissle.

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, ini merupakan babak 16 besar Liga Champions pertama untuk Salzburg sepanjang sejarah berdirinya klub dan mereka adalah tim termuda dibanding tim lainnya di kompetisi.

Menurutnya, ini adalah hal yang istimewa dan diharapkan pertandingan nanti bisa dinikmati oleh para pemain dan suporter dari Salzburg. Jaissle mengaku tidak merasakan tekanan apapun dan mereka menantikan laga melawan Bayern Munich.

"Kami berada di babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, dengan tim termuda di seluruh kompetisi. Itu adalah sesuatu yang istimewa, yang dapat dinikmati oleh para pemain dan penggemar kami. Kami tidak merasakan tekanan apa pun, kami hanya menantikannya," terang Jaissle.

Baca juga: 10 pemain Sevilla imbangi Salzburg 1-1
Baca juga: Villarreal menang 2-0 dalam lawatan ke markas RB Salzburg