Jakarta (ANTARA News) - Renovasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, telah tuntas meski saat ini belum bisa digunakan karena rumput yang dipasang harus melalui masa pemulihan.

Direktur Pengembangan dan Pengelolaan GBK Mahfudin Nigara, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa renovasi lapangan selesai lebih cepat dibandingkan dengan jadwal yang ada karena tidak semua rumput diganti.

"Rencananya rumput diganti semua. Tapi karena akan digunakan untuk pertandingan Pra Piala Dunia, renovasi tidak dilakukan semua," katanya di sela buka bersama jajaran pengelola GBK.

Menurut dia, dengan tuntasnya proses renovasi maka lapangan bisa digunakan kembali. Hanya saja saat ini masih butuh pemulihan agar rumput jenis matrela yang ditanam akan tumbuh dengan sempurna.

Jika lapangan akan digunakan 6 September nanti, kata dia, rumput lapangan dipastikan tumbuh dengan baik sehingga tidak akan mempengaruhi pertandingan yang telah terjadwal.

"Hanya beberapa titik yang diganti total. Namun proses renovasi akan kembali dilakukan usai SEA Games nanti," katanya menambahkan.

Nigara menjelaskan, sebelum dipasang di lapangan GBK, rumput matrela terlebih dahulu disemai di lapangan F dan di lapangan golf Senayan sejak Februari lalu. Setelah dinilai cukup umur langsung dipindahkan.

Proses renovasi dilakukan sejak Rabu (3/8). Sesuai dengan jadwal yang direncanakan, renovasi secara total akan berakhir 15 Oktober. Berhubung renovasi tidak secara total maka prosesnya telah usai.

"Rumput lapangan ini dipasang sejak 1993. Jadi sudah saatnya diganti," kata mantan wartawan itu.

Sementara itu, pelaksana renovasi lapangan GBK Achsan N Suriahadiputra mengatakan, sistem renovasi lapangan menggunakan model gulung mirip dengan karpet.

"Model ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Sebetulnya model telah dilakukan di negara-negara lain," katanya.

Menurut dia, total rumput yang diganti seluas 1.260 meter persegi dari total luas lapangan 8.300 meter persegi. Rumput lapangan yang diganti di sekitar gawang masing-masing sisi.

Sesuai dengan rancangan yang dibuat, renovasi lapangan secara keseluruhan membutuhkan anggaran antara Rp3,5 miliar sampai Rp4,5 miliar. (B016)