Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan akan membentuk Net Zero Hub untuk mendorong pengusaha mencapai target nol emisi karbon.

"Masalahnya banyak dari mereka yang tidak tahu bagaimana mencapai emisi karbon nol. Sekarang kami coba memfasilitasi perusahaan-perusahaan itu," kata Shinta dalam "Bincang Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia", Rabu.

Net Zero Hub direncanakan akan menyasar perusahaan-perusahaan kecil dan menengah untuk dibantu menyusun standar aktivitas usaha yang lebih ramah lingkungan guna mencapai nol emisi karbon.

"Karena mereka tidak melakukan sendiri, maka saya bilang banyak aspek kemitraan harus jalan," ucapnya.

Dengan Net Zero Hub ia juga berharap perusahaan-perusahaan kecil dan menengah juga akan memiliki peta jalan untuk mengarahkan aktivitas usaha kepada nol emisi karbon.
"Jadi mulai dari baselining supaya masing-masing perusahaan, walaupun perusahaan menengah, punya roadmap untuk mencapai net zero carbon, ini kunci," katanya

Adapun perusahaan-perusahaan besar, terutama perusahaan multinasional, biasanya telah memiliki peta jalan ini yang ditentukan oleh kantor pusat mereka.

"Pelaku usaha besar mereka juga harus lihat bagaimana perusahaan kecil dan menengah bisa dibantu didukung, apakah dengan dijadikan bagian dari supply chain mereka, bagaimana bisa mencapai sustainability, ini semua harus dikerjakan bersama-sama," katanya.


Baca juga: Kadin harapkan adanya percepatan peninjauan regulasi PLTS atap
Baca juga: Presiden Jokowi dorong Pagar Alam jadi kota pertama nol emisi di RI
Baca juga: Pemerintah diminta serius garap program nol emisi karbon