Muaratebo, Jambi (ANTARA News) - Kantin kejujuran SMAN 10 Kabupaten Tebo memperoleh keuntungan jutaan rupiah sejak didirikan beberapa bulan lalu, kata kepala sekolahnya Firdaus.

"Sejak berdiri beberapa bulan lalu, kantin kejujuran SMAN 10 telah memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp12 juta," katanya ketika dihubungi, Minggu.

Menurutnya, kantin kejujuran tersebut dikordinasikan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 10, dibantu beberapa orang siswa.

"Modal awalnya hanya Rp2 juta, namun saat ini kantin kejujuran telah berkembang dan memperoleh keuntungan. Semuanya berkat dikelola dengan kejujuran, sehingga dapat berkembang pesat seperti saat ini," katanya.

Kantin tersebut menyediakan berbagai kebutuhan para siswa seperti alat tulis, makanan, minuman serta kebutuhan para siswa lainnya.

Selain itu, kata dia, kantin tersebut telah memiliki aset yang dapat menambah keuntungan dari hasil produksi siswa dan pengelolanya, seperti lemari es, etalase serta meja kasir dengan sistem komputer.

Firdaus mengatakan, keberadaan kantin tersebut pada dasarnya bukan untuk mencari keuntungan materi, tetapi lebih kepada upaya mendidik siswa agara bisa bersikap dan berbuat jujur.

"Pembinaan kejujuran para siswa dan pengelola kantin sangat penting, setelah itu barulah kami bisa berharap ke depannya para siswa maupun pengelola bisa belajar keterampilan dalam dunia usaha," katanya.

Salah seorang siswa SMAN 10 mengatakan, keberadaan kantin kejujuran cukup membantu para siswa. Jika ada kebutuhan yang mendadak, para siswa bisa langsung mendapatkannya di kantin tersebut.

"Sangat membantu sekali, lagi pula sistem pembeliannya tidak repot, karena kita sendiri yang langsung mengambil barang yang kita butuhkan," ujarnya.

Ia mengharapkan ke depan kantin ini bisa dikelola lebih maksimal, terutama dalam pengadaan barang-barang yang dibutuhkan para siswa, sehingga siswa tidak perlu lagi harus ke luar dari lingkungan sekolah. (ANT290/E005/K004)