BPOLBF akan telusuri dugaan penipuan agen perjalanan di Labuan Bajo
15 Februari 2022 21:54 WIB
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (15/2/2022). ANTARA/HO-BPOLBF
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan pihaknya akan menelusuri dugaan tindak penipuan oleh agen perjalanan terhadap rombongan wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seperti diketahui, terdapat kabar dari artis TikTok Kelly Courtney yang mengaku ditipu oleh agen perjalanan sebesar Rp12 juta guna perjalanan wisata selama tiga hari dua malam untuk enam pack di Labuan Bajo.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitu pun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo,” ucap Shana di Labuan Bajo, NTT, sebagaimana dalam keterangan pers yang diiterima di Jakarta, Selasa.
Saat ini, pihaknya disebut sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya ditindak tegas.
Berdasarkan permintaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, BPOLBF ditugaskan untuk menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami artis TikTok tersebut mengingat kejadian itu dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan.
Shana menyatakan bahwa wisatawan harus memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.
"Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo," ujar dia.
Sebelumnya, sempat terjadi pula kasus dugaan penipuan serupa di Labuan Bajo. Hal ini kemudian dijadikan perhatian serius oleh otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan para calon wisatawan dengan mengimbau agar tak selalu tergiur harga murah, tapi juga memastikan legalitas agen perjalanan yang akan digunakan.
"Sejauh ini, kami mendata setidaknya ada 263 travel agent resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan,” kata Dirut BPOLBF.
Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo, lanjutnya, dapat melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id.
Baca juga: Wisatawan diminta waspada agen wisata ilegal saat ke Labuan Bajo
Baca juga: BPOLBF: Pembangunan kawasan "Waterfront City" Labuan Bajo sudah tuntas
Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo ditargetkan sumbang hingga devisa Rp8 triliun
Seperti diketahui, terdapat kabar dari artis TikTok Kelly Courtney yang mengaku ditipu oleh agen perjalanan sebesar Rp12 juta guna perjalanan wisata selama tiga hari dua malam untuk enam pack di Labuan Bajo.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitu pun kerugian yang ditimbulkan rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo,” ucap Shana di Labuan Bajo, NTT, sebagaimana dalam keterangan pers yang diiterima di Jakarta, Selasa.
Saat ini, pihaknya disebut sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya ditindak tegas.
Berdasarkan permintaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, BPOLBF ditugaskan untuk menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami artis TikTok tersebut mengingat kejadian itu dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan.
Shana menyatakan bahwa wisatawan harus memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.
"Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo," ujar dia.
Sebelumnya, sempat terjadi pula kasus dugaan penipuan serupa di Labuan Bajo. Hal ini kemudian dijadikan perhatian serius oleh otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan para calon wisatawan dengan mengimbau agar tak selalu tergiur harga murah, tapi juga memastikan legalitas agen perjalanan yang akan digunakan.
"Sejauh ini, kami mendata setidaknya ada 263 travel agent resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan,” kata Dirut BPOLBF.
Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo, lanjutnya, dapat melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id.
Baca juga: Wisatawan diminta waspada agen wisata ilegal saat ke Labuan Bajo
Baca juga: BPOLBF: Pembangunan kawasan "Waterfront City" Labuan Bajo sudah tuntas
Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo ditargetkan sumbang hingga devisa Rp8 triliun
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: