Denpasar (ANTARA) - Kodam IX/Udayana menyiagakan ribuan personel dari Satgas Pengamanan Wilayah dan Satgas Evakuasi untuk pengamanan selama pelaksanaan KTT G20 berlangsung di Bali.

"Kalau dari Satgas Pengamanan Wilayah kurang lebih 4.000 organiknya Kodam IX/Udayana, Satgas Evakuasi 1.800-2.000 itu juga dari organik Kodam IX/Udayana," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Sonny Aprianto saat ditemui di Makorem 163/Wira Satya, Selasa.
Ia mengatakan terkait untuk situasi keamanan saat ini terpantau kondusif, namun harus tetap selalu waspada dengan segala kemungkinan.

"Saya kemarin juga sudah kunjungan kerja ke pemprov, polda hingga kejaksaan dan BIN Bali untuk bersinergi bertukar informasi, harus menghidupkan lagi komunitas intelijen daerah, sehingga bisa bertukar info dan mengantisipasi hal-hal yang membahayakan," katanya pula.

Selama pelaksanaan KTT G20 nanti, Pangdam IX/Udayana ditugaskan sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah di bawah komando dari Panglima Komando Gabungan Terpadu VVIP.

Selain itu, juga ditugaskan dalam menyiagakan Satgas Evakuasi yang dalam hal ini Komandan Satgasnya adalah Kasdam IX/Udayana.

Menurut dia, kekuatan kedua satgas ini nanti bersifat fleksibel dan ada satgas yang juga melebur ke satgas tertentu.
Sementara itu, dalam mempersiapkan penyelenggaraan KTT G20 ini, pemerintah pusat juga berfokus pada penanganan sampah di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Hal tersebut dikarenakan puncak kegiatan G20 pada November 2022 akan terselenggara di wilayah tersebut. Pemerintah juga akan mendukung pembangunan infrastruktur prioritas berupa 3 TPST, dan 9 TPS3R di Denpasar.


Baca juga: 547 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan G20
Baca juga: Kapolda NTT cek kesiapan pengamanan KTT G20 di Labuan Bajo