Pemkot Yogyakarta dan BKKBN DIY canangkan Sekolah Lansia di Kotagede
15 Februari 2022 16:49 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kedua kanan) saat pencanangan Sekolah Lansia di Kecamatan Kotagede Yogyakarta, Selasa (15/2/2022) . ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta/am.
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama BKKBN DIY mencanangkan Sekolah Lansia di Kecamatan Kotagede yang diharapkan dapat mewujudkan warga yang sehat, tangguh, dan tetap produktif di usia senja.
"Akan ada banyak kegiatan yang bisa diakses oleh warga lansia saat berada di sekolah ini. Harapannya, warga lansia khususnya di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede menjadi warga yang tangguh dan produktif," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela pencanangan Sekolah Lansia di Yogyakarta, Selasa.
Sekolah Lansia di Kecamatan Kotagede tersebut akan dikelola langsung oleh kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima 123 yang ada di wilayah setempat.
Menurut dia, warga lansia harus dapat memanfaatkan Sekolah Lansia tersebut seoptimal mungkin. "Kegiatan tidak hanya difokuskan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saja tetapi ada banyak kegiatan lain, seperti pembinaan mental dan rohani, hingga pendidikan dan keterampilan," katanya.
Ia memastikan, seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di Sekolah Lansia memiliki manfaat yang baik sehingga warga lansia yang jumlahnya cukup banyak di Kota Yogyakarta diharapkan tidak segan-segan mengakses sekolah tersebut.
Baca juga: Pemkot Bandung targetkan seluruh kecamatan miliki sekolah lansia
Baca juga: BKKBN hadirkan GoLantang dan Satyagatra bantu lansia di masa pandemi
Ia pun berharap agar kegiatan Sekolah Lansia di Kelurahan Purbayan tersebut dapat direplikasi oleh BKL-BKL lain yang juga tersebar di berbagai kelurahan di Kota Yogyakarta.
"Bahkan diharapkan akan muncul BKL-BKL baru sehingga upaya untuk mewujudkan lansia di Yogyakarta yang sehat dan produktif bisa dilakukan lebih maksimal," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN DIY Shodiqin mengatakan, Sekolah Lansia yang dicanangkan tersebut juga dikembangkan seperti sekolah pada umumnya yaitu dilengkapi dengan kurikulum.
"Kegiatannya memang seperti penyuluhan, tetapi didasarkan pada kurikulum yang sudah tertata," katanya.
Di BKL Delima 123 akan digelar 10 pertemuan dengan jadwal yang disusun langsung oleh pengurus BKL.
"Beberapa materi yang akan diberikan di antaranya cara menjaga kebugaran dan kesehatan hingga menjaga emosi. Harapannya, lansia tetap sehat, bahagia, bisa merawat diri dengan baik," katanya yang meminta lansia yang sudah mengikuti sekolah bisa menjadi mentor untuk lansia lain.
Baca juga: BKKBN: Jumlah warga lansia bertambah 1,2 juta dalam satu tahun
Baca juga: BKKBN: Indonesia sedang bertransisi menuju penuaan penduduk
"Akan ada banyak kegiatan yang bisa diakses oleh warga lansia saat berada di sekolah ini. Harapannya, warga lansia khususnya di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede menjadi warga yang tangguh dan produktif," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela pencanangan Sekolah Lansia di Yogyakarta, Selasa.
Sekolah Lansia di Kecamatan Kotagede tersebut akan dikelola langsung oleh kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima 123 yang ada di wilayah setempat.
Menurut dia, warga lansia harus dapat memanfaatkan Sekolah Lansia tersebut seoptimal mungkin. "Kegiatan tidak hanya difokuskan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saja tetapi ada banyak kegiatan lain, seperti pembinaan mental dan rohani, hingga pendidikan dan keterampilan," katanya.
Ia memastikan, seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di Sekolah Lansia memiliki manfaat yang baik sehingga warga lansia yang jumlahnya cukup banyak di Kota Yogyakarta diharapkan tidak segan-segan mengakses sekolah tersebut.
Baca juga: Pemkot Bandung targetkan seluruh kecamatan miliki sekolah lansia
Baca juga: BKKBN hadirkan GoLantang dan Satyagatra bantu lansia di masa pandemi
Ia pun berharap agar kegiatan Sekolah Lansia di Kelurahan Purbayan tersebut dapat direplikasi oleh BKL-BKL lain yang juga tersebar di berbagai kelurahan di Kota Yogyakarta.
"Bahkan diharapkan akan muncul BKL-BKL baru sehingga upaya untuk mewujudkan lansia di Yogyakarta yang sehat dan produktif bisa dilakukan lebih maksimal," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN DIY Shodiqin mengatakan, Sekolah Lansia yang dicanangkan tersebut juga dikembangkan seperti sekolah pada umumnya yaitu dilengkapi dengan kurikulum.
"Kegiatannya memang seperti penyuluhan, tetapi didasarkan pada kurikulum yang sudah tertata," katanya.
Di BKL Delima 123 akan digelar 10 pertemuan dengan jadwal yang disusun langsung oleh pengurus BKL.
"Beberapa materi yang akan diberikan di antaranya cara menjaga kebugaran dan kesehatan hingga menjaga emosi. Harapannya, lansia tetap sehat, bahagia, bisa merawat diri dengan baik," katanya yang meminta lansia yang sudah mengikuti sekolah bisa menjadi mentor untuk lansia lain.
Baca juga: BKKBN: Jumlah warga lansia bertambah 1,2 juta dalam satu tahun
Baca juga: BKKBN: Indonesia sedang bertransisi menuju penuaan penduduk
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: