Batu (ANTARA News) - Indonesia berpeluang lolos dari putaran ketiga Grup E Pra Piala Dunia 2014 apabila bisa memaksimalkan pertandingan kandang.
"Jika ingin lolos dari grup, Timnas Indonesia harus memaksimalkan pertandingan kandang, sebab dukungan suporter Tanah Air yang maksimal mampu mengangkat motivasi para pemain," kata pelatih kepala tim nasinal U-23 Rahmad Darmawan, Sabtu.
Ketika pada pertandingan kualifikasi melawan Tukrmenistan beberapa waktu lalu, Indonesia sudah membuktikan bisa tampil maksimal dan lolos dari kualifikasi putaran pertama.
Menurut Rahmad Darmawan, lawan-lawan Indonesia di grup E masih memiliki tipikal bermain yang sama sehingga peluang lolos masih terbuka lebar.
"Semua negara yang ada di grup E mempunyai tipikal bermain yang sama, selain itu negara-negara tersebut saat ini juga menghadapi bulan puasa, persiapannya juga minim," katanya.
Ia menambahkan, negara yang paling siap menghadapi pertandingan Pra-Piala Dunia adalah Qatar.
"Itu karena Qatar saat ini sedang serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, selain itu mereka juga ditangani pelatih asal Serbia, Milovan Rajevac, dan diperkuat banyak pemain naturalisasi," katanya.
Mengenai Iran, mantan asisten pelatih timnas senior itu mengaku, tim yang dilatih Carlos Queiroz itu memiliki kesiapan yang sangat minim dalam menghadapi Pra-Piala Dunia.
Meski demikian, Iran mempunyai teknik bermain yang bagus serta postur tubuh pemainnya yang lebih baik dibandingkan dengan tim Indonesia, serta enam pemainnya bermain di Bundesliga (Liga Jerman).
Sementara untuk Bahrain juga mempunyai kans besar sebagai lawan terberat Timnas Indonesia, karena tim tersebut mempunyai persiapan yang matang dalam menghadapi Pra-Piala Dunia.
Oleh karena itu, ia meminta agar Timnas Indonesia bisa memaksimalkan pertandingan kandang, sebab apabila bisa mengambil poin penuh saat bermain di kandang, tidak menutup kemungkinan peluang lolos dari grup E terbuka lebar.
(KR-MSW/E011)
Indonesia Lolos Jika Maksimalkan Laga Kandang
6 Agustus 2011 17:45 WIB
Rahmad Darmawan. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: