Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat didukung surplusnya neraca perdagangan Januari 2022.

Rupiah ditutup menguat 26 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.326 per dolar AS.

"Penguatan rupiah ditopang neraca dagang bulan Januari yang masih mengalami surplus meski jumlahnya menurun," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 930 juta dolar AS pada Januari 2022 dengan nilai ekspor 19,16 miliar dolar AS dan impor 18,23 miliar dolar AS, menurun dibandingkan surplus pada Desember 2021 yang mencapai 1,02 miliar dolar AS.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus selama 21 bulan beruntun.

Adapun komoditas nonmigas penyumbang surplus terbesar pada Januari adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Masih dari domestik, rupiah menguat seiring dengan turunnya Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan IV 2021. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan IV 2021 tercatat sebesar 415,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan sebelumnya sebesar 424 miliar dolar AS.

Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan sektor swasta. Secara tahunan, posisi ULN triwulan IV 2021 terkontraksi 0,4 persen (yoy), setelah tumbuh 3,8 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Dari eksternal, pejabat The Federal Reserve terus berdebat tentang seberapa agresif untuk memulai kenaikan suku bunga yang akan datang pada pertemuan Maret mendatang.

Presiden Fed St Louis James Bullard, yang menyerukan kenaikan besar 50 basis poin pada minggu sebelumnya, mengulangi seruan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.313 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.268 per dolar AS hingga Rp14.316 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi Rp14.292 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.338 per dolar AS.

Baca juga: Dolar naik, kekhawatiran Ukraina meningkat, Bullard ulangi komentarnya
Baca juga: Yuan terangkat 59 basis poin menjadi 6,3605 terhadap dolar AS
Baca juga: Baht Thailand capai level tertinggi 5 bulan didorong arus masuk asing