Surabaya (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti sepeda motor milik seorang perempuan pengojek daring asal Surabaya yang hilang dicuri saat bekerja beberapa waktu lalu.

Penyerahan sepeda motor kepada korban Wahyu Novi Arini dilakukan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan, di Surabaya, Senin.

"Semoga bantuan dari Pak Presiden Jokowi ini dapat bermanfaat untuk kembali bekerja keras di masa pandemi COVID-19," ujarnya saat menyerahkan bantuan sepeda motor kepada korban.

Korban bernama Wahyu Novi Arini, warga Jalan Gogor Surabaya yang motornya masih kredit dengan cicilan kurang dari lima bulan.

Sepeda motor milik ibu dua anak tersebut hilang dicuri saat mengambil pesanan makanan pada 12 Februari lalu.

Menurut Kapolrestabes Yusep, Presiden Jokowi tergerak hatinya dan langsung mengganti sepeda motor milik korban dengan jenis sama, sekalian memenuhi cicilannya yang kurang lima bulan.

Dia menegaskan bahwa menjadi tugas aparat untuk memburu pelaku pencurian sepeda motor milik korban.

Kombes Yusep berjanji akan memburu pelaku kejahatan lainnya yang telah mengganggu ketertiban dan keamanan serta meresahkan warga Kota Pahlawan ini.

"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya insya Allah secepatnya akan mengungkap berbagai peristiwa kejahatan, termasuk perkara pencurian sepeda motor yang menimpa Ibu Wahyu maupun yang lain," ujar dia.

Korban Wahyu Novi Arini bekerja sebagai guru les, namun pandemi COVID-19 membuat anak-anak didiknya harus belajar di rumah.

Ia berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kapolrestabes Surabaya yang mengganti sepeda motornya.

"Pada saat itu, baru pertama kali saya mengojek dan sepeda motor langsung hilang. Sebelumnya yang mengojek suami saya. Maksudnya ingin bergantian dengan suami untuk tambahan penghasilan," kata dia pula.
Baca juga: Petugas gabungan tertibkan pengojek yang parkir di trotoar
Baca juga: Aparat TNI/Polri kejar pelaku penembakan pengojek di Puncak