Wisata domestik jadi "anak emas" selama pandemi
14 Februari 2022 16:56 WIB
Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Warga antusias menyaksikan tes pramusim MotoGP 2022 yang diikuti 24 pembalap di sirkuit yang memiliki panjang 4,32 km dengan 17 tikungan itu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta (ANTARA) - Terbatasnya perjalanan pelancong akibat pandemi COVID-19 membuat masyarakat akhirnya berpaling ke tempat wisata di dalam negeri yang kini kian dilirik wisatawan domestik.
"Selama pandemi, (destinasi) domestik sedang menjadi 'darling', anak emas buat semua orang," kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com, Gaery Undarsa dalam konferensi pers daring, Senin.
Perhatian wisatawan terhadap destinasi wisata yang ada di negeri sendiri meningkatkan kesadaran bahwa tempat-tempat yang ada di Indonesia setara, bahkan lebih cantik dan menarik dibandingkan wisata di negara-negara lain.
Baca juga: Survei: Pemesanan wisata domestik meningkat dua kali lipat
Gaery yakin betul tahun 2022 bakal jadi momen kebangkitan pariwisata di Indonesia, ditambah dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, yakni pemerintah hingga para pelaku pariwisata. Adanya acara-acara berskala internasional seperti MotoGP di Mandalika, Lombok, diharapkan menjadi daya tarik besar untuk para wisatawan.
Tes pramusim MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 11-13 Februari pun banyak dibicarakan di media sosial oleh warganet, ditambah lagi para pembalap juga mengunggah momen-momen menarik di Lombok juga daya tarik wisata di sekitar Mandalika.
"MotoGP sekarang, banyak orang yang ke sana, animonya luar biasa. Belum lagi eksposur media internasional tentang keindahan Indonesia," lanjut Gaery.
Baca juga: Prediksi tujuan wisata domestik yang diminati pada akhir tahun
Berkaca dari apa yang dialami pelaku industri pariwisata sejak awal pandemi, Gaery optimistis menyongsong 2022. Dia melihat adanya pergerakan positif dari tahun ke tahun.
"Ada satu perbedaan, tiap tahun optimisme semakin tinggi," katanya.
Kendati masih ada "badai" omicron yang melanda Indonesia, di sisi lain masyarakat sudah semakin terbiasa dengan gaya hidup baru di tengah virus corona. Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.
"Di negara lain dengan badai omicron yang terjadi, orang-orang merasa makin optimis semoga pandemi cepat berakhir, tapi kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan," tutup dia.
Baca juga: Paket menarik ditawarkan demi tingkatkan pariwisata domestik
Baca juga: Garuda Indonesia proyeksikan peningkatan wisata domestik 2022
Baca juga: Perjalanan domestik jadi andalan sektor pariwisata selama 2021
"Selama pandemi, (destinasi) domestik sedang menjadi 'darling', anak emas buat semua orang," kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer, tiket.com, Gaery Undarsa dalam konferensi pers daring, Senin.
Perhatian wisatawan terhadap destinasi wisata yang ada di negeri sendiri meningkatkan kesadaran bahwa tempat-tempat yang ada di Indonesia setara, bahkan lebih cantik dan menarik dibandingkan wisata di negara-negara lain.
Baca juga: Survei: Pemesanan wisata domestik meningkat dua kali lipat
Gaery yakin betul tahun 2022 bakal jadi momen kebangkitan pariwisata di Indonesia, ditambah dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, yakni pemerintah hingga para pelaku pariwisata. Adanya acara-acara berskala internasional seperti MotoGP di Mandalika, Lombok, diharapkan menjadi daya tarik besar untuk para wisatawan.
Tes pramusim MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 11-13 Februari pun banyak dibicarakan di media sosial oleh warganet, ditambah lagi para pembalap juga mengunggah momen-momen menarik di Lombok juga daya tarik wisata di sekitar Mandalika.
"MotoGP sekarang, banyak orang yang ke sana, animonya luar biasa. Belum lagi eksposur media internasional tentang keindahan Indonesia," lanjut Gaery.
Baca juga: Prediksi tujuan wisata domestik yang diminati pada akhir tahun
Berkaca dari apa yang dialami pelaku industri pariwisata sejak awal pandemi, Gaery optimistis menyongsong 2022. Dia melihat adanya pergerakan positif dari tahun ke tahun.
"Ada satu perbedaan, tiap tahun optimisme semakin tinggi," katanya.
Kendati masih ada "badai" omicron yang melanda Indonesia, di sisi lain masyarakat sudah semakin terbiasa dengan gaya hidup baru di tengah virus corona. Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.
"Di negara lain dengan badai omicron yang terjadi, orang-orang merasa makin optimis semoga pandemi cepat berakhir, tapi kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan," tutup dia.
Baca juga: Paket menarik ditawarkan demi tingkatkan pariwisata domestik
Baca juga: Garuda Indonesia proyeksikan peningkatan wisata domestik 2022
Baca juga: Perjalanan domestik jadi andalan sektor pariwisata selama 2021
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: