Merak (ANTARA News) - Antrean ribuan truk ekspedisi angkutan sembako yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah masuk di dalam Tol Merak sejak pukul 00 : 15 WIB.

"Antrean truk sudah masuk tol, dan sekarang ekor antrean mencapai KM 97 atau satu kilometer," kata salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Deden, Jumat.

Ia mengaku, antrean yang terjadi mengalami pasang surut didalam tol. "Kemarin subuh juga antrean masuk didalam Tol Merak, tetapi selang beberapa jam antrean terurai. Dan sekarang antren di tol terjadi lagi," katanya menambahkan.

Dengan terjadi antrean truk didalam tol, kendaraan dari arah Jakarta tidak bisa keluar pintu Tol Merak, karena jalannya sudah tertutup oleh kendaraan besar.

"Otomatis, tidak bisa keluar Tol Merak, karena terhalang oleh antrean mobil. Dan kami mengimbau kepada pengemudi yang akan menuju Merak, keluar pintu tol Cilegon Barat, kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalan Cikuasa Bawah," katanya menyarankan.

Terpisah, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane mengakui, antrean kendaraan dikarenakan minimnya kapal Roll on Roll off (roro).

"Penumpukan kendaraan yang terjadi juga disebabkan, meningkatnya jumlah kedatangan kendaraan yang ada ke Pelabuhan Merak," katanya.

Dijelaskan La Mane, kapasitas daya angkut kendaraan dalam satu hari hanya 2.700 kendaraan, sementara yang datang lebih dari 3.000 unit mobil. "Jadi bisa dipastikan kedatangan kendaraan tidak dapat terlayani secara keseluruhan oleh kami," katanya.